Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Catat Pasien Covid-19 Terbanyak Selama Pandemi, Tertinggi di Mekarsari dan Tugu

Kompas.com - 16/12/2020, 10:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Depok mengumumkan saat ini masih ada 2.637 kasus aktif Covid-19 atau warga yang masih terpapar virus SARS-CoV-2.

Jumlah kasus aktif hingga Selasa (15/12/2020) itu merupakan yang tertinggi sepanjang pandemi melanda Depok.

Kelurahan Mekarsari dan Tugu, Kecamatan Cimanggis, tercatat masih jadi kelurahan dengan warga paling banyak positif Covid-19 saat ini, yakni 109 dan 104 kasus aktif.

Baca juga: UPDATE: Kurva Pandemi di Depok Makin Tinggi, Kini Ada 2.637 Pasien Covid-19

Berikut detail jumlah pasien Covid-19 berdasarkan kelurahan-kelurahan di Kota Depok, berdasarkan jumlah kasus aktif pada situs resmi ccc-19.depok.go.id yang terakhir diperbarui Selasa malam:

1. Kecamatan Beji

  • Beji: 73 kasus aktif
  • Beji Timur: 28 kasus aktif
  • Kemirimuka: 35 kasus aktif
  • Kukusan: 45 kasus aktif
  • Pondok Cina: 25 kasus aktif
  • Tanah Baru: 96 kasus aktif

2. Kecamatan Bojongsari

  • Bojongsari Baru: 31 kasus aktif
  • Bojongsari Lama: 3 kasus aktif
  • Curug: 27 kasus aktif
  • Duren Mekar: 21 kasus aktif
  • Duren Seribu: 13 kasus aktif
  • Pondok Petir: 41 kasus aktif
  • Serua: 21 kasus aktif

3. Kecamatan Cilodong

  • Cilodong:13 kasus aktif
  • Jatimulya: 40 kasus aktif
  • Kalibaru: 35 kasus aktif
  • Kalimulya: 52 kasus aktif
  • Sukamaju: 97 kasus aktif

4. Kecamatan Cimanggis

  • Cisalak Pasar: 26 kasus aktif
  • Curug: 23 kasus aktif
  • Harjamukti: 64 kasus aktif
  • Mekarsari: 109 kasus aktif
  • Pasir Gunung Selatan: 31 kasus aktif
  • Tugu: 104 kasus aktif

5. Kecamatan Cinere

  • Cinere: 23 kasus aktif
  • Gandul: 31 kasus aktif
  • Pangkalanjati: 15 kasus aktif
  • Pangkalanjati Baru: 9 kasus aktif

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Partisipasi Pemilih di Pilkada Depok Malah Capai Rekor

6. Kecamatan Cipayung

  • Bojong Pondok Terong: 76 kasus aktif
  • Cipayung: 49 kasus aktif
  • Cipayung Jaya: 28 kasus aktif
  • Pondok Jaya: 7 kasus aktif
  • Ratujaya: 89 kasus aktif

7. Kecamatan Limo

  • Grogol: 41 kasus aktif
  • Krukut: 23 kasus aktif
  • Limo: 40 kasus aktif
  • Meruyung: 36 kasus aktif

8. Kecamatan Pancoran Mas

  • Depok: 35 kasus aktif
  • Depok Jaya: 37 kasus aktif
  • Mampang: 46 kasus aktif
  • Pancoranmas: 37 kasus aktif
  • Rangkapan Jaya: 68 kasus aktif
  • Rangkapan Jaya Baru: 64 kasus aktif

9. Kecamatan Sawangan

  • Bedahan: 41 kasus aktif
  • Cinangka: 20 kasus aktif
  • Kedaung: 10 kasus aktif
  • Pasir Putih: 34 kasus aktif
  • Pengasinan: 7 kasus aktif
  • Sawangan Baru: 38 kasus aktif
  • Sawangan Lama: 30 kasus aktif

10. Kecamatan Sukmajaya

  • Abadi Jaya: 78 kasus aktif
  • Bakti Jaya: 87 kasus aktif
  • Cisalak: 29 kasus aktif
  • Mekar Jaya: 59 kasus aktif
  • Sukmajaya: 75 kasus aktif
  • Tirtajaya: 45 kasus aktif

11. Kecamatan Tapos

  • Cilangkap: 43 kasus aktif
  • Cimpaeun: 34 kasus aktif
  • Jatijajar: 58 kasus aktif
  • Leuwinanggung: 6 kasus aktif
  • Sukamaju Baru: 65 kasus aktif
  • Sukatani: 62 kasus aktif
  • Tapos: 8 kasus aktif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com