Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Syarat Keluar Masuk Jakarta, Rapid Test Antigen Bisa Dilakukan di Sejumlah RS Ini

Kompas.com - 17/12/2020, 11:17 WIB
Ivany Atina Arbi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan setiap orang yang akan keluar masuk wilayah DKI Jakarta untuk menyertakan hasil pemeriksaan rapid test antigen.

Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, aturan tersebut berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, bertepatan dengan libur Natal dan tahun baru 2021.

Ia menambahkan, setiap orang yang bepergian menggunakan transportasi umum keluar masuk Jakarta wajib untuk melampirkan hasil tes tersebut.

Kebijakan itu berlaku untuk semua angkutan umum, baik angkutan darat, laut, dan udara.

Prioritas pengecekan akan dilakukan dari jalur udara, imbuh Syafrin.

Baca juga: Kewajiban Rapid Test Antigen Keluar Masuk Jakarta, Masa Berlaku, dan Harga


Lantas, di mana saja tempat yang melayani rapid test antigen di Jakarta? Berapa harganya? Simak daftar berikut:

1. Seluruh cabang Rumah Sakit Siloam

Tes ini bisa dilakukan di seluruh cabang Rumah Sakit Siloam yang ada di Jakarta. Tarif yang dipatok mulai dari Rp 499.000 hingga Rp 699.000.

Pasien yang membayar biaya termurah hanya akan mendapatkan fasilitas rapid test dan surat keterangan hasil tes.

Sementara itu, biaya termahal sudah mencakup rapid test, konsultasi dokter, dan vitamin.

2. Rumah Sakit Cendana

Rumah sakit yang beralamat di Kedoya Raya, Jakarta Barat, ini juga menyediakan layanan rapid test antigen.

Tarif dibedakan dari lama pengecekan hasil tes.

Dengan membayar Rp 277.000, hasil tes akan keluar dua hari setelahnya (H+2), Rp 350.000 untuk hasil pada H+1, dan Rp 500.000 untuk hasil keluar pada hari yang sama.

3. Omni Hospital Pulomas

Rumah sakit ini mematok biaya rapid test antigen pada kisaran Rp 575.000 dan Rp 700.000.

Kedua paket tersebut mencakup tes dan surat keterangan hasil yang keluar dalam 1-2 hari kerja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com