JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman CCTV yang menayangkan aksi seorang pria mengacungkan celurit di sebuah warung tegal (warteg) viral di media sosial.
Meski di video tersebut hanya ada seorang pelaku, Kapolsek Kembangan Imam Irawan menyatakan bahwa terdapat pelaku lain yang bertugas mengendarai motor dan berjaga-jaga di luar warteg.
Adapun, kedua orang pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pelaku sudah diamankan," ujar Imam dalam sebuah keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (18/12/2020).
Pelaku tersebut berinisial CR dan TY. Keduanya ternyata sudah lebih dari 20 kali beraksi selama November sampai Desember.
Pelaku melakukan aksi pemerasan kepada beberapa pedagang yang berlokasi di sekitar wilayah Kembangan.
"Pedagang warteg empat kali, pedagang ketoprak empat kali, pedagang pecel lele empat kali, pedagang wedang ronde empat kali, pedagang sate padang empat kali," ujar Imam.
Adapun, terdapat dua orang pelaku yang melakukan pemerasan berinisial CR dan PY.
Di video tersebut, CR mengacungkan celurit ke arah penjaga warteg.
Setelah mengacungkan celurit, CR sempat melihat ke CCTV dan segera menyembunyikan celuritnya.
Baca juga: Pemerasan di Warteg Kembangan, Polisi Tangkap Pelaku Lain
Ia kemudian segera duduk di salah satu bangku yang berada di warteg.
Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa CR dan TY tak hanya memeras warteg pada malam itu.
Mereka juga memeras pedagang pecel lele, pedagang ketoprak, pedagang sate padang, dan pedagang wedang ronde.
Imam menjelaskan bahwa pemerasan yang terekam di CCTV terjadi pada Selasa (15/12/2020) dini hari.
"(Beraksi) jam 00.30 sampai dengan 01.20 WIB," ujar Imam.