Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramainya Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Tengah Pandemi Covid-19...

Kompas.com - 24/12/2020, 15:46 WIB
Ivany Atina Arbi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus mudik Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dari Ibu Kota dan sekitarnya terpantau ramai meski ada imbauan dari pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan tidak bepergian di tengah pandemi Covid-19.

Menurut data PT Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, jumlah penumpang meningkat sejak 17 Desember 2020.

Adapun puncak arus libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 23 Desember dengan jumlah penumpang mencapai 85.000 orang, seperti yang dikonfirmasi oleh VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano pada Kamis (24/12/2020).

"Benar terjadi peningkatan penumpang pada 23 Desember 2020 hingga 85.000. Ini tertinggi selama pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Naik dari Biasanya, 85.000 Penumpang Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Hari Ini

Sementara itu, via jalur darat, terdapat peningkatan volume lalu lintas di pintu tol keluar Jakarta, sebagaimana yang disampaikan oleh penyedia jasa jalan tol PT Jasa Marga.

"PT Jasa Marga mencatat sebanyak 174.678 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-2 libur Natal tahun 2020," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis, Kamis.

Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari berbagai gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa di arah barat Jakarta, GT Ciawi di arah selatan, dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama di arah timur.

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 34,5 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal," kata Dwimawan.

Mudik di tengah pandemi Covid-19

Peningkatan arus mudik tetap terjadi meski ada imbauan dari pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Ibu Kota Jakarta mencatatkan pertumbuhan kasus Covid-19 sejak libur panjang akhir Oktober lalu. Bahkan, dalam sepekan terakhir, terjadi tiga kali lonjakan penambahan kasus harian.

Jakarta kembali mencatatkan angka kasus harian tertinggi pada Rabu (23/12/2020), yakni di angka 1.954 kasus.

Sebelumnya, lonjakan terjadi pada 17 Desember dengan 1.690 kasus baru dan 19 Desember dengan 1.899 kasus baru.

Baca juga: Ancaman Lonjakan Covid-19 Jakarta di Tengah Menipisnya Tempat Isolasi dan ICU

Adapun akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta hingga Rabu kemarin adalah 167.842 kasus, dengan 13.590 kasus aktif.

Lonjakan kasus tersebut berimbas pada menipisnya ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

Data terakhir yang dihimpun pada 20 Desember lalu menunjukkan, 85 persen dari total keseluruhan tempat tidur isolasi khusus pasien Covid-19 sudah terisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com