Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 16.008 Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Dinkes Sebut Mayoritas dari Klaster Keluarga

Kompas.com - 04/01/2021, 21:54 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, sebanyak 4.981 keluarga di Kota Bekasi dinyatakan positif Covid-19 selama pandemi.

Dengan jumlah tersebut, klaster keluarga menyumbang angka terbesar dari total 16.008 kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Saya lupa berapa jiwa yang terkena Covid-19 dari klaster keluarga, tapi perhitungannya dikali tiga per kepala keluarga (KK) saja," kata Dezy saat ditemui di kantornya, Senin (4/1/2021).

Jika disesuaikan dengan perhitungan tersebut, Dezy memperkirakan jumlah pasien Covid-19 dari klaster keluarga bisa di atas 12.000 jiwa.

"Kalau dilihat dari angkanya, iya (mayoritas dari klaster keluarga), karena kan memang orang Bekasi ini bekerjanya di mana-mana," tambah Dezy.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Bekasi Kaji Ulang Rencana KBM Tatap Muka

Dari total kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Dezy menyatakan tingkat kesembuhan pasien pun tinggi.

Per hari ini, tercatat sebanyak 15.154 pasien telah sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Kota Bekasi berjumlah 273 orang.

Kemudian, 581 pasien masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.

Dezy mengatakan, Pemkot Bekasi kerap mengimbau mengimbau warga untuk mengikuti tes swab gratis.

Hingga kini, Pemkot Bekasi telah melakukan 122.151 tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi Dibagi 4 Tahap, Lansia Dapat Giliran Januari-April 2021

Menurut Dezy, Pemkot Bekasi masih memiliki sejumlah tes PCR kit yang cukup digunakan hingga Maret 2021.

Selain itu, 5.000 alat rapid test antigen juga sudah disiapkan di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemkot Bekasi.

Dengan fasilitas itu, Dezy berharap masyarakat mau melakukan tes swab agar penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi dapat dikendalikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com