TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengingatkan masyarakat agar menggunakan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial untuk memenuhi kebutuhan pokok.
"Jangan untuk beli rokok, beli bensin motor, apalagi beli pulsa internet HP," ujar Beyamin saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2021).
Benyamin meminta agar bantuan tersebut diprioritaskan para penerima untuk hal-hal produktif. Khususnya dalam rangka dapat meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19.
"Saya harap dana bansos digunakan untuk hal-hal produktif, dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh untuk melindungi diri dari penularan Covid-19," ungkapnya.
Baca juga: Mensos Risma: Kami Larang Bantuan Tunai Dipakai Beli Rokok dan Miras
Untuk diketahui, Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Banten, menargetkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) akan dimulai pekan kedua Januari 2021.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman menjelaskan, sebanyak 92.737 kepala keluarga tercatat sebagai penerima BST di wilayah Tangerang Selatan.
"Mulai penyaluran direncanakan minggu kedua januari 2021," ujar Wahyu kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Menurut Wahyu, BST dengan besaran Rp 300.000 di wilayah Tangerang Selatan akan disalurkan kepada para penerima melalui PT Pos.
Baca juga: Bansos Rp 300.000 di Kota Bekasi Akan Dikirim PT Pos Indonesia ke Penerima
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan orang saat pemberian bantuan dan menyebabkan terjadinya penularan Covid-19.
"Untuk Jabodetabek salurkan langsung ke alamat oleh PT Pos. Jika alamat tidak ditemukan, koordinasi dengan Dinsos," ungkapnya.
Wahyu menambahkan, penyaluran BST tersebut dapat juga dilakukan secara langsung melalui kelurahan dengan pengawalan ketat dari Dinsos, Forkopimda, dan Babinsa.
"Disesuaikan dengan kondisi daerah, jangan sampai menimbulkan kerumunan," kata Wahyu.
BST tersebut akan disalurkan selama empat bulan berturut-turut mulai dari Januari hingga April 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.