Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Tambah Tempat Tidur, Pemkot Tangsel Ajukan Penambahan Dokter di Rumah Lawan Covid-19

Kompas.com - 06/01/2021, 14:00 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajukan penambahan jumlah dokter dan perawat di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 hingga 50 persen dari yang ada saat ini.

Hal tersebut dilakukan seiring dengan rencana penambahan 150 tempat tidur pasien di Rumah Lawan Covid-19 yang akan dimulai pekan kedua Januari 2021.

Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang menjelaskan, tenaga medis yang dipersiapkan tidak sampai dua kali lipat dari jumlah saat ini.

"Tidak dua kali lipat, kami tambah hanya 50 persennya saja. Karena kan sistemnya keluar masuk pasiennya sudah ada," kata Suhara, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: UPDATE 5 Januari: Tambah 45 Kasus Covid-19 di Tangsel, Totalnya 3.863

Menurut Suhara, saat ini terdapat 24 tenaga medis yang terdiri 8 dokter spesialis dan 16 perawat di Rumah Lawan Covid-19.

Ke depannya, akan ada sekitar 4 dokter dan 8 perawat baru yang bertugas saat kapasitas tampung pasien sudah ditambah.

Secara teknis, kata Suhara, penyediaan fasilitas isolasi tambahan maupun tenaga kesehatan yang dibutuhkan sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Adapun pemasangan 150 tempat tidur baru untuk isolasi pasien Covid-19 akan dimulai paling lambat pada pekan depan, sehingga kapasitas tampungnya menjadi 300 pasien.

"On progres, minggu ini secara anggaran teknisnya sudah dibahas. Kelihatan minggu depan sudah mulai pelaksanaan. Ibu Wali Kota (Airin) kan ingin paling lambat minggu ketiga Januari bisa dipakai," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Tangsel Latih Vaksinator dan Siapkan 167 Lokasi Vaksinasi

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menambahkan kapasitas tampung Rumah Lawan Covid-19 hingga dua kali lipat pada Januari 2021.

"Sudah ada pertemuan dan diputuskan dalam rapat akan ditambah 150 tempat tidur," ujar Suhara saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).

Menurut Suhara, 150 tempat tidur tersebut nantinya akan berlokasi di tenda yang dibangun di area belakang bangunan Rumah Lawan Covid-19.

Penambahan tempat tidur di Rumah Lawan Covid-19 telah diwacanakan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany sejak awal Desember lalu.

Airin menyebut, pihaknya bakal menambah 20 tempat tidur isolasi pasien positif di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus imbas libur Natal dan Tahun Baru 2021 di tengah menipiskan ketersediaan tempat tidur khusus Covid-19 di Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com