Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri yang Tepergok di Masjid Tangerang Sudah Curi 28 Al-Quran

Kompas.com - 06/01/2021, 18:14 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - AS (32), tepergok mencuri Al-Quran di salah satu masjid di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Saat ditangkap pengurus masjid, pelaku hendak mencuri tujuh Al-Quran. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Cileduk.

Hasil penyelidikan polisi, rupanya pelaku sudah berkali-kali mencuri di masjid yang sama. Ia mencuri total 28 Al-Quran.

"Kurang lebih totalnya pelaku mengambil 28 Al-Quran," kata Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana saat ditemui di Mapolsek Ciledug, Rabu (6/1/2021) siang.

Baca juga: Tepergok Curi 7 Al Quran di Masjid di Tangerang, Pria Ini Ditangkap

Wisnu mengatakan, pelaku sebelumnya bekerja di konveksi. Ia kemudian berhenti kerja lantaran pandemi Covid-19.

Untuk memenuhi kebutuhannya, pelaku kemudian mencuri.

Wisnu menambahkan, 28 Al-Quran tersebut dicuri dalam waktu berbeda-beda.

"Dari kroscek yang kami lakukan ke pelaku, dia telah mencuri di masjid yang sama sebanyak empat kali," tuturnya.

Pelaku kemudian menjual Al-Quran yang ia curi. Tiap satu Al-Quran ia jual dengan rentang harga antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

"Dia jual eceran di beberapa tempat. Salah satunya di pasar," pungkas Wisnu.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga: Rumah Terbakar di Bantargebang, 2 Orang Tewas, Salah Satunya Bayi

Sebelumnya, AS tepergok mencuri pada Selasa (5/1/2021) sore. Ia sudah dicurigai oleh pengurus masjid.

"Dari pihak masjid sudah melakukan pengintaian di masjidnya. Lalu, sekitar setelah salat dzuhur hingga ashar, pelaku yang melakukan aksinya langsung diketahui pihak masjid," ujar Wisnu.

Pengurus masjid kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciledug dan menyerahkan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com