Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, tingkat kematian kasus atau case fatality rate (CFR) Covid-19 di Tangerang Selatan saat ini mencapai 5 persen.
Baca juga: Tingkat Kematian Korban Covid-19 di Tangsel Capai 5 Persen
"Angka ini naik dari angka sebelumnya, yaitu 4,3 persen," ujar Benyamin, Kamis (7/1/2021).
Angka tersebut lebih besar dibanding tingkat kematian secara yang nasional menurut data Kementerian Kesehatan sebesar 3 Persen.
CFR di Tangerang Selatan juga masih lebih tinggi dibanding wilayah Tetangga, seperti DKI Jakarta yakni 1,7 persen.
Adapun peningkatan angka kematian tersebut disebabkan oleh pasien Covid-19 yang terlambat datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri.
Baca juga: Sesuai Aturan Pembatasan Jawa-Bali, Airin Pastikan Perkantoran di Tangsel WFO 25 Persen
Sehingga pasien tersebut baru menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami perburukan.
Oleh karena itu, Benyamin berharap agar masyarakat bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
”Diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin, agar bisa pelaksanaan proses pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal,” ungkapnya.
Airin mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus untuk menambah kapasitas tampung pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Pemerintah kota telah merencanakan penyediaan 150 tempat tidur baru di Rumah Lawan Covid-19. Sehingga, pusat karantina itu ke depannya bakal mampu menampung hingga 300 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga sedang menyiapkan Rumah Sakit Umum Pakulonan sebagai tempat rujukan pasien Covid-19.
Baca juga: Lacak Kasus Covid-19, Anggota Dewan dan Staf DPRD Tangsel Non-reaktif Hasil Tes Antigen
Pada tahap awal, rumah sakit tersebut nantinya akan memiliki 71 tempat tidur khusus Covid-19 dan bisa dimaksimalkan untuk menampung hingga 100 pasien.
"Langkah yang akan diambil Pemkot, penambahan kapasitas Rumah Lawan Covid-19 dan penyiapan rumah sakit dan puskesmas," ungkap Airin.
Sambil menunggu penyelesaikan penambahan ruang perawatan dan rumah sakit rujukan tersebut, Pemerintah Kota telah menjadikan tujuh Puskesmas di setiap kecamatan sebagai lokasi transit pasien Covid-19.
Setiap Puskesmas akan memiliki 10 tempat tidur dan bisa digunakan oleh pasien positif Covid-19 selama proses pencarian kamar isolasi di rumah sakit rujukan maupun pusat karantina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.