Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melepas Kepergian Syekh Ali Jaber, Ulama Santun Panutan Umat

Kompas.com - 14/01/2021, 19:25 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

"Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber."

"Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis admin akun @yayasan.syekhalijaber.

Syekh Ali Jaber kemudian dilaporkan menghembuskan nafas terakhir setelah 19 hari dirawat di Rumah Saki Yarsi.

Dimakamkan di Ponpes Daarul Quran

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten.

Untuk menghindari kerumunan masyarakat yang ingin mengantarkan jenazah ke pemakaman, pihak keluarga pun mengimbau masyarakat mendoakan Syekh Ali Jaber dari rumah atau masjid dekat rumah masing-masing.

"Tak perlu kerumunan ke sana, cukup shalat gaib di rumah masing-masing," kata adik kandung dari Syekh Ali Jaber, Muhammad Jabeer di RS Yasri, Cempaka Putih.

Baca juga: Keluarga: Syekh Ali Jaber Tak Pernah Berwasiat Dimakamkan di Lombok

Sang adik juga membantah isu yang beredar bahwa Syekh Ali Jaber pernah berwasiat untuk dimakamnkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Muhammad Jabeer, keinginan untuk dimakamkan di Lombok bukan wasiat yang disampaikan Syekh Ali Jaber kepada keluarga, melainkan hanya cita-cita yang disampaikan ketika berdakwah di sana.

"Bukan wasiat. Tak pernah wasiatkan ke kami secara ucapan dan tertulis. Itu cita-cita beliau. Cita cita beliau (juga) di Madinah. Tapi susah, apalagi di masa pandemi," ujarnya.

Muhammad Jabeer juga mengungkapkan cita-cita sang kakak yang belum tercapai, salah satunya adalah mencetak sejuta anak-anak Indonesia hafal AL-Quran.

Namun, dia memastikan akan mewujudkan cita-cita Syekh Ali Jaber tersebut bersama Ustaz Yusuf Mansur.

"Cita cita beliau melahirkan satu juta anak hafal Al Quran. Kita lanjutkan bersama Ustad Yusuf Mansyur. Amin," kata dia.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Dikenang Sebagai Ulama yang Menyejukkan dan Tak Penuh Penghakiman

Ulama Panutan Masyarakat

Kepergian Syekh Ali Jaber tentu saja meninggalkan duka bagi masyarakat Indonesia karena sosoknya yang dikenal santun dan teduh dalam menyampaikan syiar agama Islam.

Salah satu sifatnya yang menjadi teladan bagi masyarakat adalah mengucap syukur ketika ditimpa musibah dan memaafkan orang-orang yang berbuat jahat terhadap dirinya.

Seperti diketahui, ulama kelahiran 1976 itu pernah ditusuk oleh pria berinisial AA ketika mengisi tausiah di Bandar Lampung pada 13 Agustus 2020.

Baca juga: Fakta Syekh Ali Jaber Ditusuk Pemuda di Lampung, Saat Isi Ceramah dan Bahu Kanan Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com