Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur ICU di RS Rujukan Covid-19 Jakarta Tersisa 63

Kompas.com - 17/01/2021, 08:37 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta hanya bersisa 64 tempat tidur.

Data tersebut terpantau dalam sistem informasi eksekutif Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Minggu (17/1/2021) pukul 8.06 WIB.

Adapun rincian ketersediaan tempat tidur ICU yang memiliki fasilitas tekanan negatif dengan ventilator bersisa 21 tempat tidur saja.

Baca juga: Warga Depok Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 10 RS Covid-19, Bukti Pandemi Makin Gawat

Untuk tempat tidur ICU dengan tekanan negatif tanpa ventilator tersisa 21 tempat tidur.

Sedangkan untuk ruang ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator tersisa 15 tempat tidur.

Tempat tidur ICU dengan fasilitas tanpa tekanan negatif dan tanpa ventilator tersisa 7 tempat tidur.

Untuk tempat isolasi juga tercatat tersisa 590 tempat tidur dengan rincian 197 tempat tidur isolasi dengan tekanan negatif.

Sedangkan untuk tempat isolasi tanpa tekanan negatif sebanyak 307. Tempat tidur NICU khusus Covid-19 tersisa 9 tempat tidur.

Untuk tempat tidur perina tersisa 62 tempat tidur. Tempat tidur PICU khusus Covid-19 tersisa 6 tempat tidur dan tempat tidur hemodialisa atau cuci darah khusus Covid-19 tersisa 9 tempat tidur.

Baca juga: Sempat Prediksi ICU Penuh Februari, Dinkes DKI: Mudah-mudahan Enggak

Kasus Covid-19 di Jakarta per tanggal 16 Januari 2021 berada di angka 223.970 kasus dengan pasien yang masih dalam perawatan di angka 22.089 pasien.

Terjadi lonjakan kasus sebanyak 3.536 kasus baru para Sabtu (16/1/2021) kemarin, yang berdampak pada penambahan pasien dalam perawatan sebesar 1.289.

Pasien Covid-19 sembuh juga tercatat mengalami penambahan pada Sabtu kemarin, sebanyak 2.212 sehingga pasien sembuh tercatat sebanyak198.136.

Kenaikan pasien sembuh tersebut diiringi dengan penambahan korban jiwa sebanyak 35 orang di hari yang sama. Kini tercatat ada 3.745 pasien Covid-19 meninggal dunia di Jakarta.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebelumnya meminta rumah sakit rujukan Covid-19 terus menambah kapasitas RS untuk merawat pasien Covid-19.

Baca juga: 3.536 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta, Tertinggi Selama Pandemi

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini mengatakan, Dinkes DKI meminta semua RS rujukan menambah jumlah tempat tidur hingga 40 persen.

"Kan kami minta antisipasi juga untuk kenaikan kapasitas tempat tidur kan sampai 40 persen dari kapasitas RS rujukan yang ada," kata Weningtyas saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Karena kasus Covid-19 terus meningkat, lanjut Weningtyas, Pemprov DKI meminta kapasitas ruang isolasi dan ruang ICU ditingkatkan hingga 40 persen dari total kapasitas RS.

Bahkan, kata dia, kapasitas ruang rawat khusus pasien Covid-19 bisa terus ditingkatkan sampai 50 persen jika kasus bertambah dengan laju yang signifikan.

"Kami advokasi terus untuk tambah RS rujukan. Kami siapkan 50 persen untuk non-Covid-19," kata Weningtyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com