Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Setelah Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta, Masyarakat Wajib Menunggu 30 Menit hingga Penyiapan RS Rujukan

Kompas.com - 18/01/2021, 13:02 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mulai diadakan sejak Jumat (15/1/2021), dimulai dari para tenaga kesehatan (nakes) sebagai kelompok pertama penerima vaksin.

Pemberian vaksinasi Covid-19 di DKi Jakarta rencananya dilaksanakan dalam tiga tahap.

Tahap pertama diberikan kepada para nakes, kedua kepada petugas layanan publik serta masyarakat rentan secara geospasial dan ekonomi.

Terakhir, vaksin ditujukan kepada masyarakat umum dan pelaku ekonomi, serta warga rentan seperti lansia.

Baca juga: Sebanyak 931 Tenaga Kesehata di Jakbar Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Ketika telah mendapat suntikan, masyarakat nantinya diminta untuk menunggu selama 30 menit di lokasi mereka divaksin.

Hal tersebut disampaikan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari.

Erizon menjelaskan, tujuan warga tidak langsung meninggalkan lokasi vaksin setelah disuntik adalah untuk melihat apakah ada efek atau tidak setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Mereka yang telah divaksinasi Covid-19 akan diobservasi dulu selama 30 menit," ujar Erizon kepada Tribun Jakarta, Senin (18/1/2021).

"Tujuannya untuk melihat apakah ada efek tanda-tanda setelah penyuntikan atau tidak," lanjutnya.

Apabila tidak ada efek, Erizon mengatakan bahwa masyarakat yang telah divaksinasi Covid-19 diperbolehkan pulang ke rumah.

"Jika tidak ditemukan efek atau tanda-tanda efek sampingnya, ya boleh pulang ke rumah," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat yang telah menerima vaksin agar bertanggungjawab dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Menurut Anies, hal tersebut bertujuan untuk melindungi orang-orang yang masih menunggu giliran disuntik vaksin.

"Karena ini pesan penting, selama ini kita bicaranya adalah bagaimana kita tidak terpapar. Tapi kita harus ingat bahwa bukan saja tertular, tapi juga berpotensi memaparkan kepada orang lain," ucap Anies dalam pidato pembukaan pencanangan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Kesaksian penerima vaksin

Beberapa orang yang telah menerima vaksin Covid-19 mengaku tidak merasakan efek samping setelah disuntik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com