Pelaku nantinya akan diamankan untuk dimintai keterangan.
“Kan ada keterangan di lapangan. Satu orang ini ngajak siapa, ngajak siapa. gitu ya,” tambah Azis.
Ia menegaskan, polisi akan menegakkan hukum kepada siapapun yang terlibat tawuran di Manggarai. Pelaku yang berumur dewasa maupun anak kecil akan berurusan dengan hukum jika mengganggu ketertiban.
Tawuran antara geng Manggarai Atas (Gemtas) dan geng Manggarai Bawah (Tuyul) kembali terjadi pada Senin (18/1/2021).
Baca juga: Tawuran di Manggarai yang Berulang Kali Terjadi
Tawuran antara geng Gemtas dan geng Tuyul kali ini dipicu saling lempar air yang diduga merupakan air kencing.
Tawuran sebelumnya terjadi pada Minggu (17/1/2021) malam di dekat Pintu Air Manggarai.
Polisi membubarkan tawuran hari ini dengan menembakkan gas air mata.
Tawuran antara geng Mentas dan geng Tuyul hari ini menyisakan pecahan botol dan batu yang berserakan.
Dalam video yang diterima Kompas.com, para warga terlihat membekali senjata seperti kayu.
Kedua kubu yang tawuran juga saling melempar batu.
Kelompok yang terlibat tawuran meliputi usia dewasa dan muda.
Setelah tawuran, polisi mengamankan satu orang perempuan yang diduga terlibat dalam aksi tawuran.
Perempuan ini diduga berperan sebagai penyuplai batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.