JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang daging sapi di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, mogok berjualan mulai Rabu (20/1/2021) ini.
Los-los pedagang daging sapi di pasar ini pun tampak kosong.
Aksi mogok jualan itu akan berlangsung selama tiga hari.
"Ya begitu, sepi, pengaruh banget. Mogok semua, tiga hari, sampai hari Jumat," kata Jamal (43), seorang penjual daging saat diwawancarai di lokasi.
Para pedagang ini mogok berjualan karena harga daging melonjak.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok Massal, Los di Pasar Kranji Bekasi Kosong
Menurut Jamal, kenaikan harga dari pemasok mencapai Rp 9.000 per kilogram.
"Ya karena harga potongan dari jagal itu melonjaknya sampai Rp 9.000. Harga normal kan Rp 86.000, sekarang Rp 95.000," tutur Jamal.
Sementara itu, harga jual di pasaran mencapai Rp 120.000 per kilogram.
Jamal mengeluh karena ia kesulitan menentukan harga jual daging sapi tersebut.
"Pengaruh lah, kami pun jual harganya tinggi. (Kalau) kami jual mahal, enggak laku; kami jual murah, kaminya rugi," ujarnya.
Baca juga: Polemik Tingginya Harga Daging Sapi hingga Aksi Mogok Berdagang
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan