BEKASI, KOMPAS.com - Rudi (34), pedagang daging sapi di Pasar Kranji, Bekasi Barat, mengaku memiliki sisa daging beku yang tak terjual.
Daging tersebut tidak laku dijual lantaran harganya naik menjadi Rp 120.000 per kilogram.
Karena daging itu tidak laku, dia akhirnya mengonsumsi dagangannya sendiri.
"Ini saya bungkusin. Ada yang saya bawa pulang, saya masak walau pun kondisi sudah enggak segar lagi," kata dia saat ditemui di Pasar Kranji, Rabu (20/1/2021).
Selain itu, Rudi mengaku sempat membuang beberapa kilogram daging sapi dagangannya.
Sebab, daging sapi tersebut tak lagi segar karena tidak kunjung terjual.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok, Tukang Bakso di Pasar Koja Baru Tak Bisa Berjualan
Saat ini, Rudi mengaku masih punya sisa 4 kilogram daging segar yang masih layak jual.
Dia akan menjual daging tersebut seharga Rp 120.000 per kilogram, tanpa mengambil untung.
"Kami pasrah saja, banyak-banyak bersyukur. Sekarang cuma layani langganan doang untuk habisin daging karena yang langganan kan juga buat dagang mereka, mereka butuh produk seperti jual bakso atau apa," kata Rudi.
Sebelumnya diberitakan, pedagang daging sapi di Jadetabek mogok berjualan selama tiga hari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan