"Kemudian tersangka membawa tas itu ke kamar mandi. Tas dicuci, bayinya dipindahkan ke plastik digulung sama baju. Kemudian dia minta tolong anterin buang di depan rumah majikannya," papar Beddy.
Pada Selasa kemarin, bayi tersebut ditemukan oleh petugas Sumber Daya Air (SDA) yang sedang membersihkan sampah hingga membuat heboh warga setempat.
Saat itu rekan tersangka yang sempat mengantarkan membuang bayi dikira sampah baju kotor itu curiga hingga melaporkan ke majikannya.
"Teman tersangka yang curiga kemudian laporan ke majikannya kemudian ke Polsek. Kemudian petugas ke TKP, dikasih unjuk fotonya ke dia 'ini bayi kamu bukan?'. Dia kemudian langsung nangis dan mengakui langsung kita amankan ke Polsek," tutup Beddy.
Diketahui, Petugas Sumber Daya Air (SDA) menemukan mayat bayi laki-laki di saluran penghubung di Jalan Pulo Nangka Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2021).
Petugas SDA bernama Yogi Angga itu menemukan mayat bayi laki-laki tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.
Yogi awalnya mengira itu sampah diaper yang terbungkus plastik.
"Awalnya saya kira sampah, pas saya pinggirkan, keluar bayi itu. Di dalam plastik situ," kata Yogi dalam rekaman yang diterima Kompas.com.
Setelah itu, Yogi membawa mayat bayi tersebut ke pihak keamanan setempat.
"Saya kemudian lapor ke satpam atau pihak keamanan yang ada di sini," tutur Yogi.
Ini merupakan kali pertama Yogi menemukan mayat.
"Kaget sih, sebelumnya belum pernah kayak begini," ujar dia.
Adapun mayat bayi laki-laki tersebut belum diketahui umurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.