Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Falatehan Tergenang 50 Cm, Camat: Beban dan Kapasitas Saluran Tak Imbang, Jadi Antre Airnya

Kompas.com - 25/01/2021, 18:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan air di Jalan Falatehan dan Trunojoyo, tepatnya di dekat Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Senin (25/1/2021), terjadi karena kapasitas saluran tak cukup menampung air saat hujan deras pada Senin siang.

Akibatnya, air kemudian menggenang di jalan-jalan sekitar Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

“Beban saluran air enggak seimbang sama (kapasitas) saluran air, jadi ngantre airnya,” kata Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono saat dikonfirmasi, Senin sore.

Meskipun demikian, ia mengaku tak mengerti soal kapasitas dan muara saluran air di sekitar Jalan Falatehan dan Jalan Trunojoyo.

“Mumpung Lapangan Mabes Polri sedang direnovasi, mungkin Sudin SDA bisa menelusuri saluran airnya lari ke mana,” ujar Tomy.

Baca juga: Jalan Falatehan Kebayoran Baru Tergenang Air hingga 50 Sentimeter, Lalu Lintas Sempat Macet

Ia mengatakan, genangan air nantinya bisa merepotkan jika hujan deras turun cukup lama.

Genangan air dalam waktu yang lama, kata dia, bisa menyebabkan kemacetan panjang.

Sebelumnya diberitakan, Jalan Falatehan dan Trunojoyo tergenang air dengan ketinggian hingga 50 sentimeter akibat hujan deras.

Jalan hanya sempat dilalui oleh kendaraan besar. Sejumlah mobil juga sempat terendam.

Tomy mengatakan, hujan deras di Jakarta Selatan sempat terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Banjir Melanda 6 Kecamatan di Bekasi, Ketinggian Air Sempat Mencapai 1,2 Meter di Pondok Gede

Genangan air sempat membuat kemacetan.

“Sempat ada kemacetan sebentar. Begitu hujan reda dan dibersihkan, kendaraan mulai bisa lewat,” ujar Tomy.

Petugas PPSU dan Sumber Daya Air Jakarta Selatan kemudian mengecek saluran air yang diduga mampat. Sampah dan dedaunan diangkat dari saluran.

“Untuk underpass Blok M aman, bisa dilewati kendaraan,” ujar Tomy.

Ia memastikan, saat ini kondisi Jalan Faletahan dan Trunojoyo bisa dilewati kendaraan. Genangan air sudah surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com