Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui soal GeNose, Mulai dari Harga hingga Tingkat Akurasi

Kompas.com - 27/01/2021, 07:19 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 5 Februari 2021 mendatang, pemerintah akan menggunakan alat deteksi Covid-19 melalui embusan napas di layanan transportasi publik, terutama stasiun.

Inovasi yang dikembangkan oleh tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta itu diberi nama GeNose.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang GeNose:

Digunakan mulai awal Februari di stasiun

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, GeNose akan segera dipasang di seluruh stasiun kereta api dan akan mulai digunakan 5 Februari 2021.

"Kami rencanakan penggunaannya sudah dimulai pada 5 Februari 2021 pada stasiun kereta api terlebih dahulu, baru kemudian bertahap selanjutnya di bandara," kata Budi, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Menakar Efektivitas Penggunaan GeNose C19 di Stasiun

Alat seharga Rp 62 juta per unit itu telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 24 Desember 2020.

Menurut Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro, tiap unit GeNose bisa digunakan untuk 100 ribu kali pengujian.

Harga tes Covid-19 menggunakan GeNose

Menurut Menhub Budi, pelaku perjalanan hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak Rp 20.000 untuk satu kali tes menggunakan GeNose.

Penggunaan GeNose di stasiun kereta api diharapkan dapat meringankan beban calon penumpang kereta.

"Katakanlah (harga tiket kereta) Jakarta-Bandung Rp 100.000, kalau mesti tes antigen Rp 100.000 lagi kan mahal. Dengan GeNose ini harganya hanya Rp 20.000," ujar Budi.

Baca juga: Mulai 5 Februari, Pengecekan Covid-19 dengan GeNose Tersedia di Stasiun Gambir dan Yogyakarta

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan telah memesan 200 unit GeNose untuk 44 titik stasiun kereta api di seluruh Jawa dan Sumatera.

Setelah stasiun kereta api, GeNose rencananya akan digunakan di simpul-simpul transportasi umum lain seperti, bandara, pelabuhan dan terminal.

Selain itu, ke depannya GeNose juga bakal dipasang di fasilitas umum lain, seperti hotel, pusat perbelanjaan, bahkan sampai di tingkat Rukun Tetangga (RT).

Bukan pilihan satu-satunya bagi penumpang kereta api

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021 yang berlaku 26 Januari-8 Februari 2021, tes GeNose bukan merupakan satu-satunya alternatif pengetesan Covid-19 bagi pelaku perjalanan.

Surat Edaran tersebut mengatur bahwa penumpang kereta api jarak jauh wajib menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 yang bisa didapat melalui tes GeNose, Rapid Test Antigen, maupun tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Baca juga: Resmi Berlaku, Syarat Naik Kereta dengan Tes GeNose Maksimal 3x24 Jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com