Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut TPU Rorotan Siap Digunakan untuk Makam Jenazah Pasien Covid-19 Pekan Depan

Kompas.com - 27/01/2021, 15:13 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, TPU Rorotan, Jakarta Utara, siap digunakan sebagai lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 mulai pekan depan.

"Insya Allah mulai minggu depan TPU Rorotan sudah bisa difungsikan, sekarang ini masih dalam proses penyiapan akses jalan menuju tempat pemakaman," kata Riza dalam keterangannya, Rabu (27/1/2021).

Riza mengatakan itu setelah meninjau kesiapan pematangan lahan TPU Rorotan bersama Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Untuk tahap awal, lahan yang akan digunakan seluas 8.000 meter persegi dengan kapasitas 1.500 petak makam.

Baca juga: Wagub DKI Sebut TPU Rorotan Siapkan 1.500 Petak untuk Makam Jenazah Korban Covid-19

Riza menegaskan, pemerintah siap memenuhi kebutuhan lahan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 di DKI Jakarta.

"Di bulan depan secara bertahap kami akan mempersiapkan tidak kurang dari 17.100 petak. Nanti setiap bulan akan kami tambah 1.000 petak kurang lebih," lanjutnya.

Selain TPU Rorotan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan lahan untuk makam jenazah pasien Covid-19 di beberapa tempat.

Salah satunya di TPU Bambu Apus yang memiliki luas total 5 hektar dan yang siap pakai sekitar 3.000 meter persegi dengan daya tampung 800 petak makam.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 2.314, Angka Kematian Kembali Tertinggi

Ada juga di TPU Srengseng Sawah yang masih dalam proses persiapan seluas total 3,4 hektar dengan daya tampung 1.900 petak.

Kemudian, di TPU Tegal Alur ada penambahan lahan seluas 1,3 hektar dengan daya tampung 800 petak.

Di TPU Kramat Tiga disediakan 9.000 petak yang masih dalam proses persiapan seluas 5,2 hektar dan di Pondok Gede menurut rencana ada lahan seluas 2,1 hektar dengan kemampuan 3.900 petak makam.

Meski demikian, Riza tidak mengharapkan bahwa semua pemakaman itu dipenuhi oleh jenazah pasien Covid-19.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com