Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja itu Hanyut 45 Kilometer...

Kompas.com - 31/01/2021, 08:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian Haikal Pratama (13), remaja yang hanyut di Sungai Ciliwung di sisi Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan membuahkan hasil pada Sabtu (30/1/2021).

Haikal ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB.

Haikal ditemukan di dekat Season City Mall Jakarta Barat. Titik penemuan disebut sejauh 45 kilometer dari lokasi Haikal mulai hanyut terbawa arus. 

“Kita tadi terima informasi dari PPSU Prop DKI Jakarta telah menemukan jenasah yang diduga korban selanjutnya kita akan panggil pihak keluarga untuk memastikannya menuju RSCM,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Jasad Remaja yang Tenggelam di Ciliwung Ditemukan 45 Km dari Lokasi Hanyut

Sekitar pukul 18.00 WIB, pihak keluarga kemudian menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Haikal.

Hendra menambahkan bahwa korban ditemukan dengan jarak yang cukup jauh dari lokasi kejadian karena debit air meningkat dan arus Sungai Ciliwung yang cukup deras akibat curah hujan yang tinggi. 

Sempat terhambat

Pada Jumat (29/1/2021) siang, tim SAR gabungan harus menghadapi hujan cukup deras saat melakukan pencarian terhadap Haikal.

Operasi SAR pada hari itu dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua area pencarian.

Pada SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan pencarian dengan Perahu Karet sejauh dua KM, kemudian SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh dua KM dari lokasi kejadian.

Baca juga: Pencarian Remaja Hanyut di Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Tim SAR Kerahkan 70 Personel

“Tim SAR gabungan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian hari ini namun adanya kendala hujan yang cukup deras dan banyaknya sampah di sekitar lokasi menghambat pergerakan pada hari ini." ungkap Hendra.

Pencarian pun sempat diperluas pada keesokan harinya.

SRU pertama melakukan pencarian dengan perahu karet sejauh 8 kilometer dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian.

Berawal dari kelelahan

Sebelum tenggelam dan hanyut, Haikal diketahui sedang bermain di Sungai Ciliwung bersama teman-temannya pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 13.45 WIB.

Haikal bersama dengan teman-temannya sedang menyeberang Sungai Ciliwung ke sisi Condet, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com