JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak rencana yang sudah disusun sejak jauh hari tak berjalan sebagaimana mestinya, termasuk rencana pernikahan.
Seperti yang dialami salah seorang relawan tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Halimah Lelawati Suparya.
Halimah sudah dari jauh hari merencanakan pernikahannya dengan Bowo, yang juga merupakan relawan di RSDC Wisma Atlet.
Tanggal pernikahan sudah ditetapkan, yakni pada 31 Januari 2021.
Undangan pernikahan juga sudah disebar secara terbatas. Begitu juga lokasi pernikahan sudah disiapkan di Sumedang, Jawa Barat.
Namun, menjelang hari H, Halimah justru tidak bisa pulang karena dinyatakan positif Covid-19.
"Menjelang nikah H-2, dia swab sebelum pulang. Di-swab antigen ternyata reaktif. Di-swab PCR ternyata positif," kata Humas RSDC Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut drg M Arifin kepada Kompas.com, Senin (1/2/2021).
Akhirnya, Halimah memutuskan pernikahannya tetap diselenggarakan, tetapi secara virtual.
Halimah mengenakan gaun pengantin di Wisma Atlet.
Sementara itu, mempelai pria, Bowo, berada di Sumedang dengan kedua orangtuanya.
Keduanya tersambung lewat video call.
"Yang cowoknya relawan di sini juga, tapi dia negatif, sehingga dia di KUA sama orangtuanya. Jadi yang di sini (Wisma Atlet) cuma ceweknya saja," katanya.
View this post on Instagram
Baca juga: Usai Menikah Virtual, Suami Pasien Covid-19 Pakai APD Antar Cincin Nikah ke Wisma Atlet
Pernikahan berlangsung pada Minggu (31/1/2021) pukul 09.00 WIB.
Video pernikahan virtual itu diunggah melalui akun Instagram @alumnirsdc19_official.
Dalam video itu, Halimah tampak cantik dengan mengenakan baju pengantin serba putih.
Ruangan di sana juga sudah disulap layaknya pelaminan dengan berbagai dekorasi.
Aura bahagia tetap terpancar dari wajahnya meski hanya bisa menatap sang suami dari layar laptop.
Beberapa rekan tenaga medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tampak menemaninya di ruangan tersebut.
"Ini pertama kalinya relawan nikah di Wisma Atlet. Dia relawan, (tetapi) karena positif jadi pasien," kata Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.