Mayat sengaja diletakkan di tempat ramai. Dengan demikian, kabar pembunuhan tersebut akan dengan cepat tersiar.
"Si pembunuh merasa puas, dendamnya terbalas," kata reserse yang tidak disebutkan namanya itu.
Polisi menduga pembunuhan tersebut dilakukan oleh lebih dari seorang dan dipersiapkan terlebih dahulu.
"Si pelaku kenal dengan korban," ujar polisi.
Baca juga: Mutilasi Bekasi dan Memori Kelam tentang Ryan Jombang
Tim dokter dari Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia (LK UI) segera meluncur ke lokasi untuk memeriksa mayat yang terpotong-potong menjadi 13 bagian itu.
Ketika mereka tiba di lokasi, sekitar pukul 08.30 WIB, keadaan mayat sudah mulai membusuk. Diperkirakan pembunuhan berlangsung lebih dari sehari sebelumnya.
Potongan tubuh tersebut akhirnya dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta Pusat, pada siang harinya untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Mun'im Idries, salah satu ahli forensik RSCM yang memeriksa jenazah korban, si pembunuh memotong jasad korban dan mengupas seluruh daging dari tulangnya.
Hampir seluruh daging korban disayat, kecuali bagian pergelangan dan telapak tangan. Wajah dan bagian kepalanya juga masih tampak jelas.
Baca juga: Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi, Pelaku Dilecehkan Korban hingga 50 Kali
Dari pemeriksaan yang dilakukan, diperkirakan korban berusia antara 18 hingga 21 tahun, memiliki tinggi 165 sentimeter, bertubuh agak gemuk dan tegap, seperti ditulis dalam buku karangan dokter tersebut berjudul Indonesia X-Files.
Beberapa tahi lalat yang bisa menjadi ciri menonjol korban juga ditemukan dan diumumkan ke masyarakat luas. Penyakit korban, yakni lubang kencing yang sangat sempit pada ujung kemaluanya, juga diumumkan.
Mun'im berpendapat bahwa korban "digarap" oleh lebih dari satu orang. Sebab, katanya, mengerat tulang dan mengelupasi mayat bukan pekerjaan mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.