DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Jumat (5/2/2021), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pemerintah Kota Depok mencatat 425 kasus baru, 342 pasien Covid-19 pulih, lalu 6 pasien meninggal dunia dalam sehari.
Dengan ini, setelah beberapa hari mengalami penurunan, jumlah pasien Covid-19 di Depok kini kembali naik.
Kini 4.482 orang masih harus menjalani isolasi dan dirawat di Depok, bertambah 97 orang dibandingkan kemarin.
Baca juga: Tegaskan Tak Terapkan Lockdown Akhir Pekan, Anies: Virusnya Tidak Kenal Waktu
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Baca juga: Anies Imbau Warga Berada di Rumah Saat Libur Panjang Imlek
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 29.034 (bertambah 425)
2. Pulih: 23.942 (bertambah 342)
3. Wafat: 610 (bertambah 6)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 4.482 (bertambah 97)
2. Probabel: 38 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 2.505 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 832 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.