Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jaktim Kemarin, Warga Terjebak hingga Posko Pengungsian di Tengah Pandemi

Kompas.com - 09/02/2021, 10:01 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Jakarta Timur terendam banjir pada Senin (8/2/2021) kemarin.

Hujan yang mengguyur sejak Minggu membuat sungai-sungai di DKI Jakarta meluap.

Kawasan Kebon Pala di Kampung Melayu yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung, ikut terkena dampaknya.

Pada Senin pagi, ketinggian air di wilayah langganan banjir itu mencapai 250 sentimeter.

Pemandangan serupa juga terjadi di Cililitan.

Lurah Cililitan Agung Budi Santoso mengatakan, pada Senin pukul 05.50 WIB, ketinggian air sempat mencapai 250 sentimeter, yakni di RW 006 dan 007.

Beberapa rumah terendam hingga menyentuh atap.

Warga terjebak

Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.

Setidaknya, hingga Senin pukul 08.00 WIB, data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) menyebutkan, sebanyak 59 jiwa berhasil dievakuasi.

Rinciannya, 9 manula, 39 orang dewasa, dan 11 balita.

Salah satu yang berhasil dievakuasi adalah Mukini, seorang perempuan berusia 51 tahun di Bidara Cina.

Baca juga: Banjir Kiriman Kembali Rendam Kawasan Bidara Cina Senin Sore

Mukini awalnya terjebak banjir. Ia memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

Namun, tim SAR kemudian mengetahui keberadaan Mukini dan langsung mengevakuasi Mukini.

Mukini terlihat dibopong menggunakan ban oleh beberapa petugas.

Posko pengungsian di tengah pandemi

Di tengah pandemi, posko pengungsian bagi korban banjir dipisah-pisah demi menghindari klaster Covid-19. Hal itu yang dilakukan Kelurahan Kampung Melayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com