Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Tembus 30.719, 3.244 Pasien Masih Dirawat

Kompas.com - 15/02/2021, 15:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi kembali mengumumkan penambahan kasus baru Covid-19, Senin (15/2/2021), termasuk pasien yang dinyatakan pulih.

Pemerintah Kota Bekasi mencatat 608 kasus baru Covid-19 dan 395 pasien Covid-19 pulih.

Tidak ada pasien Covid-19 di Kota Bekasi yang meninggal hari ini.

Kini kasus aktif Covid-19 di Bekasi mencapai 3.244 orang yang masih harus diisolasi dan dirawat, bertambah 213 dibandingkan kemarin.

Sementara itu, secara total, kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi sudah melampaui 30.000, tepatnya 30.719 kasus sejak awal masa pandemi.

Baca juga: Evaluasi PPKM Mikro, Pemkot Tangsel Bakal Lockdown Mini RT Zona Merah Covid-19

Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Bekasi per Senin ini, berdasarkan situs resmi corona.bekasikota.go.id:

Kasus kumulatif (keseluruhan)

  1. Pasien positif: 30.719 orang (bertambah 608 orang)
  2. Pulih: 27.075 orang (bertambah 395 orang)
  3. Wafat: 400 orang (tetap)
    • Suspek wafat: 292 orang
    • Probabel wafat: 170 orang
  4. Probabel: 1.017 orang (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
  5. Kontak erat: 30.792 orang (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
  6. Suspek: 13.839 orang (demam, ISPA, dan pneumonia)

Baca juga: Jakarta Barat Nihil Zona Merah Covid-19, 45 RT Masuk Zona Oranye

Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)

  1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 3.244 orang (bertambah 213 orang)
  2. Probabel: 59 orang (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
  3. Kontak erat: 84 orang (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
  4. Suspek: 56 orang (demam, ISPA, dan pneumonia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com