Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Foto Tempelan, Ini Proses Ari Wibisono Memotret Gunung Gede Pangrango dari Kemayoran

Kompas.com - 18/02/2021, 10:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto suasana Kemayoran, Jakarta Pusat, berlatar Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat karya fotografer, Ari Wibisono, mendadak jadi perbincangan warganet.

Gunung Gede Pangrango terlihat jelas dan besar di dalam frame foto.

Foto itu menjadi ramai setelah fotografer senior Arbain Rambey menuduh foto itu hasil "tempelan".

Tuduhan Arbain itu disampaikan ketika mengomentari foto Ari yang diunggah akun Twitter Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta @dinaslhdki.

Baca juga: Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran, Pemprov DKI: Dampak Positif PSBB

Cap "tempelan" dari Arbain itu kemudian ramai ditanggapi warganet di media sosial. Tidak sedikit warganet yang menariknya ke ranah politik.

Saat dikonfirmasi, Ari memembantah memanipulasi foto dan siap membuktikan keaslian karyanya.

Foto itu diambil dari kawasan Kemayoran pada Rabu (18/2/2021) pagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ari Wibisono ???????? (@wibisono.ari)

Ari bercerita, awalnya ia sengaja keluar pagi-pagi untuk hunting suasana Jakarta. Ia ingin menggambarkan perbaikan kualitas udara Jakarta dampak penerapan PSBB.

"Sengaja lagi hunting naik motor lewat flyover Kemayoran arah Gunung Sahari," ujar dia kepada Kompas.com.

"Spot itu dadakan pas saat saya lewat jalur itu tiba-tiba pas tengok kiri ada terlihat Gunung Gede Pangrango,” tambah Ari.

Baca juga: Ari Wibisono Bantah Tuduhan Arbain Rambey Manipulasi Foto Kemayoran Berlatar Gunung Gede Pangrango

Ari mengaku sudah empat kali melewati kawasan Kemayoran untuk memotret Gunung Gede Pangrango.

Pada Rabu pagi, ia baru mendapatkan cuaca dan udara yang bersih untuk memotret Gunung Gede Pangrango.

“Sehingga, jika di foto, gunung itu akan terlihat jelas,” tambah Ari.

"Pukul 06.20 WIB sampai jam 07.00 WIB, gunung masih terlihat gagah. Jelang jam 07.30 WIB, gunung mulai hilang pelan-pelan," tambah dia.

Pada Rabu kemarin, Ari memotret sebanyak 20 kali dengan pengaturan manual yang berbeda. Ia memakai kamera Nikon dengan lensa 55-300 mm, dibantu tripod.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com