Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/02/2021, 13:38 WIB
|

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan antara pengendara sepeda motor dan truk terjadi di Jalan Pondok Cabe Raya, Tangerang Selatan, Kamis (25/2/2021) kemarin.

Peristiwa tersebut merenggut nyawa dua balita berinisial RA (1) dan KA yang berusia 3,5 tahun di lokasi kejadian, serta Ibu korban, I (42) saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Iptu Budi Hermawan menjelaskan, pada awalnya, sepeda motor yang dikendarai oleh TA (13) melaju dari arah Perempatan Gaplek, Pamulang, menuju kawasan Pondok Cabe.

Saat melintas di Jalan Pondok Cabe Raya, TA yang membonceng dua adiknya, yakni RA dan KA, serta Ibunya I, tersenggol pemotor lain.

Keempatnya terjatuh dan terpental ke arah jalur berlawanan.

Baca juga: Sosok Feri Simanjuntak Korban Penembakan Bripda CS di Mata Temannya

"Saat di dekat Lapak Marmer itu (Jalan Pondok Cabe Raya) hilang kendali dan terjatuh ke kanan. Kemudian datang truk dari arah berlawanan," ujar Budi, Jumat (26/2/2021).

Keempat korban terhantam truk yang tengah sedang mengarah ke Perempatan Gaplek.

Dua korban balita, yakni RA dan KA terpental ke kolong truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Keduanya mengalami pendarahan dan luka berat di bagian kepala.

Sementara TA dan I, terhantam badan truk langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

I meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Iya, meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit," ujar Budi saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: 2 Balita Penumpang Motor Tewas Tertabrak Truk di Pondok Cabe Tangsel

Menurut Budi, I meninggal dunia dengan luka memar di bagian dada dan lecet di lengan kanannya.

Sedangkan TA sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Ridho Fathahillah (22), salah seorang saksi di lokasi, menjelaskan, sepeda motor berpenumpang empat orang yang dikendarai TA diduga terjatuh ke arah truk karena tersenggol pengendara lain.

"Jadi posisinya mereka dari arah Gaplek ke Pondok Cabe, terus bersenggolan sama motor lain. Saya enggak lihat persis kalau pas senggolannya," ujarnya saat diwawancarai, Kamis (25/2/2021).

Truk tersebut, kata Ridho, berjalan dari arah Pondok Cabe menuju Perempatan Gaplek dengan kecepatan rendah.

Truk tersebut berupaya menghentikan laju kendaraannya ketika para korban terjatuh ke arahnya.

"Truknya sudah mau berhenti, tapi kan posisinya (korban) itu sudah di ban truk, jadinya sempat kena, terus truknya langsung minggir, karena pelan dia," ungkapnya.

Ridho menyebut, pengendara lain yang bersenggolan dengan rombongan TA tidak terjatuh dan langsung memacu kendaraannya dengan cepat meninggalkan lokasi kejadian.

"Langsung jalan ngebut. Kami lihatnya (korban) sudah masuk ke kolong truk aja," kata Ridho.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Usai Rekonstruksi, Kasus Suami Bunuh Istri Siri di Penginapan Makasar Jaktim Bakal Dilimpahkan ke Kejari

Usai Rekonstruksi, Kasus Suami Bunuh Istri Siri di Penginapan Makasar Jaktim Bakal Dilimpahkan ke Kejari

Megapolitan
Teten Masduki: Pemerintah Memerangi Penyelundupan Baju Bekas, Bukan 'Thrifting'

Teten Masduki: Pemerintah Memerangi Penyelundupan Baju Bekas, Bukan "Thrifting"

Megapolitan
Momen Lidah Plt Wali Kota Bekasi 'Keseleo' saat Lafalkan Sila ke-4 Pancasila

Momen Lidah Plt Wali Kota Bekasi "Keseleo" saat Lafalkan Sila ke-4 Pancasila

Megapolitan
Nasib Miris Para PSK Gang Royal: Hidup Serasa Dipenjara, Ditipu, hingga Gaji “Didiskon” Muncikari

Nasib Miris Para PSK Gang Royal: Hidup Serasa Dipenjara, Ditipu, hingga Gaji “Didiskon” Muncikari

Megapolitan
Dinilai Ganggu UMKM, Pedagang Sebut Pakaian Bekas Impor Punya Pangsa Pasar Tersendiri

Dinilai Ganggu UMKM, Pedagang Sebut Pakaian Bekas Impor Punya Pangsa Pasar Tersendiri

Megapolitan
Gudang Penyimpanan 'Thrift' Pasar Senen Digerebek, Pedagang: Kasih Solusi, Jangan Hanya Razia dan Dimusnahkan!

Gudang Penyimpanan "Thrift" Pasar Senen Digerebek, Pedagang: Kasih Solusi, Jangan Hanya Razia dan Dimusnahkan!

Megapolitan
Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Plumpang Sudah Ditutup, Warga Kini Tinggal di Kontrakan yang Dibiayai Pertamina

Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Plumpang Sudah Ditutup, Warga Kini Tinggal di Kontrakan yang Dibiayai Pertamina

Megapolitan
Ini Video Penggerebekan Gudang 'Thrift' di Pasar Senen, Pedagang Curhat Jadi Korban

Ini Video Penggerebekan Gudang "Thrift" di Pasar Senen, Pedagang Curhat Jadi Korban

Megapolitan
Bakal Dicopot dari Jabatan Wali Kota Jakbar, Apa 'Dosa' Yani Wahyu?

Bakal Dicopot dari Jabatan Wali Kota Jakbar, Apa "Dosa" Yani Wahyu?

Megapolitan
Jelang Ramadan, Polisi Sita Ratusan Botol Miras di Kawasan Palmerah

Jelang Ramadan, Polisi Sita Ratusan Botol Miras di Kawasan Palmerah

Megapolitan
Naik Pitamnya Pria di Depok hingga Gelap Mata Bacok Tukang Rongsokan yang Curi Ponselnya

Naik Pitamnya Pria di Depok hingga Gelap Mata Bacok Tukang Rongsokan yang Curi Ponselnya

Megapolitan
Sebut Ada Pakaian Bekas Impor yang Dilegalkan, Pedagang Pasar Senen: Kok Bisa?

Sebut Ada Pakaian Bekas Impor yang Dilegalkan, Pedagang Pasar Senen: Kok Bisa?

Megapolitan
Saat Polisi Gerebek Gudang Pakaian Bekas Impor Ilegal di Pasar Senen, tapi Pedagang Merasa Jadi Korban

Saat Polisi Gerebek Gudang Pakaian Bekas Impor Ilegal di Pasar Senen, tapi Pedagang Merasa Jadi Korban

Megapolitan
39 PSK yang Digerebek di Tambora Tinggal di Indekos 10 Kamar, Warga: Kamarnya Kecil, Cuma 1,5x2 Meter

39 PSK yang Digerebek di Tambora Tinggal di Indekos 10 Kamar, Warga: Kamarnya Kecil, Cuma 1,5x2 Meter

Megapolitan
Bantah Bisnis Baju Bekas Impor Rugikan UMKM, Pedagang: Produk Fesyen Paling Besar Justru Datang dari China

Bantah Bisnis Baju Bekas Impor Rugikan UMKM, Pedagang: Produk Fesyen Paling Besar Justru Datang dari China

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke