TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan antara pengendara sepeda motor dan truk terjadi di Jalan Pondok Cabe Raya, Tangerang Selatan, Kamis (25/2/2021) kemarin.
Peristiwa tersebut merenggut nyawa dua balita berinisial RA (1) dan KA yang berusia 3,5 tahun di lokasi kejadian, serta Ibu korban, I (42) saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Iptu Budi Hermawan menjelaskan, pada awalnya, sepeda motor yang dikendarai oleh TA (13) melaju dari arah Perempatan Gaplek, Pamulang, menuju kawasan Pondok Cabe.
Saat melintas di Jalan Pondok Cabe Raya, TA yang membonceng dua adiknya, yakni RA dan KA, serta Ibunya I, tersenggol pemotor lain.
Keempatnya terjatuh dan terpental ke arah jalur berlawanan.
Baca juga: Sosok Feri Simanjuntak Korban Penembakan Bripda CS di Mata Temannya
"Saat di dekat Lapak Marmer itu (Jalan Pondok Cabe Raya) hilang kendali dan terjatuh ke kanan. Kemudian datang truk dari arah berlawanan," ujar Budi, Jumat (26/2/2021).
Keempat korban terhantam truk yang tengah sedang mengarah ke Perempatan Gaplek.
Dua korban balita, yakni RA dan KA terpental ke kolong truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Keduanya mengalami pendarahan dan luka berat di bagian kepala.
Sementara TA dan I, terhantam badan truk langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
I meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Iya, meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit," ujar Budi saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: 2 Balita Penumpang Motor Tewas Tertabrak Truk di Pondok Cabe Tangsel
Menurut Budi, I meninggal dunia dengan luka memar di bagian dada dan lecet di lengan kanannya.
Sedangkan TA sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Ridho Fathahillah (22), salah seorang saksi di lokasi, menjelaskan, sepeda motor berpenumpang empat orang yang dikendarai TA diduga terjatuh ke arah truk karena tersenggol pengendara lain.
"Jadi posisinya mereka dari arah Gaplek ke Pondok Cabe, terus bersenggolan sama motor lain. Saya enggak lihat persis kalau pas senggolannya," ujarnya saat diwawancarai, Kamis (25/2/2021).
Truk tersebut, kata Ridho, berjalan dari arah Pondok Cabe menuju Perempatan Gaplek dengan kecepatan rendah.
Truk tersebut berupaya menghentikan laju kendaraannya ketika para korban terjatuh ke arahnya.
"Truknya sudah mau berhenti, tapi kan posisinya (korban) itu sudah di ban truk, jadinya sempat kena, terus truknya langsung minggir, karena pelan dia," ungkapnya.
Ridho menyebut, pengendara lain yang bersenggolan dengan rombongan TA tidak terjatuh dan langsung memacu kendaraannya dengan cepat meninggalkan lokasi kejadian.
"Langsung jalan ngebut. Kami lihatnya (korban) sudah masuk ke kolong truk aja," kata Ridho.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.