Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Arahan Pusat, Pemkot Tangsel Belum Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Kompas.com - 01/03/2021, 22:33 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada Selasa (2/3/2021).

Namun, masyarakat umum berusia lanjut atau lansia belum akan menjadi sasaran penyuntikan vaksin.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk warga yang berusia di atas 60 tahun, baru dilakukan di wilayah ibu kota provinsi.

Dengan begitu, penyuntikan vaksin Covid-19 untuk para lansia di wilayah Provinsi Banten baru berlangsung di Kota Serang.

“Sesuai dengan petunjuk resmi dari pemerintah, vaksinasi bagi lansia baru dilaksanakan di ibu kota provinsi, tidak di kabupaten/kota," ujar Deden saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Dapat 33.400 Dosis, Depok Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Deden mengaku belum mengetahui secara pasti kapan vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia di wilayah Tangerang Selatan akan mulai dilakukan.

Sampai saat ini, seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten masih menunggu arahan lebih lanjut terkait waktu dan tempat pelaksanaannya.

"Untuk Kabupaten/Kota menyusul akan ada waktunya. Saat ini yang divaksinasi, lansia yang ada di Ibu Kota Provinsi," pungkasnya.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Tangerang Selatan akan dilaksanakan selama dua pekan mulai Selasa besok hingga 16 Maret 2021.

"Vaksinasi tahap berikutnya akan dilaksanakan secara massal mulai tanggal 2 Maret sampai dengan 16 Maret 2021," ujar Deden dalam keterangan tertulis yang diterima.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pemalsu Surat Tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Deden, vaksinasi Covid-19 akan digelar di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan gedung pemerintahan. Namun, belum dijelaskan secara rinci lokasi yang dimaksud.

Deden hanya menyebutkan bahwa dua lokasi di antaranya adalah Gedung Balai Kota dan SMPN 11 Tangerang Selatan.

Adapun jumlah vaksin Covid-19 yang disiapkan mencapai 25.155 dosis.

"Bertempat di Pusat Pemerintahan Pemkot Tangsel dan SMPN 11 Kota Tangsel dan juga di fasilitas layanan kesehatan lainnya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com