Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perantau di Jabodetabek Tak Perlu Pulang Kampung untuk Urus SIM, Begini Caranya

Kompas.com - 03/03/2021, 12:47 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2020, Korlantas Polri sudah menggulirkan layanan SIM online (daring) yang mempermudah proses pembuatan SIM.

Dengan layanan ini, masyarakat bisa membuat ataupun memperpanjang SIM A atau SIM C di seluruh Indonesia tanpa perlu terikat domisili di KTP-el.

Namun, calon pemilik SIM tetap harus mengikuti uji teori, praktek, dan keterampilan mengemudi. Mereka bisa mendatangi polres/polresta terdekat untuk menjalani proses tersebut.

Dilansir dari indonesia.go.id, perantau yang tinggal di Jabodetabek bisa datang ke Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat, polres/polresta terdekat, atau lokasi SIM Keliling untuk membuat atau memperpanjang masa berlaku SIM.

Baca juga: Begini Cara Urus Dokumen Kependudukan di Jakarta Selama PPKM Mikro

Syarat mengakses layanan SIM online

Syarat pertama adalah pemohon harus sudah menginjak usia 17 tahun. Persyaratan usia tersebut berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA).

Untuk itu, berkas yang dibutuhkan perlu dipersiapkan terlebih dahulu untuk mempermudah proses pengisian data permohonan SIM baru ataupun perpanjangan.

Berikut panduan mengakses pendaftaran SIM online:

  1. Membuka situs resmi Polri di sim.korlantas.polri.go.id,
  2. Pilih menu 'Pendaftaran SIM Online',
  3. Klik menu 'Lanjut' dan setelah itu akan muncul menu 'Data Permohonan'. Isi jenis permohonan (membuat SIM baru atau perpanjangan SIM),
  4. Isi golongan SIM, alamat e-mail, dan polda kedatangan sesuai lokasi yang diinginkan,
  5. Klik 'Lanjut', lalu isi data pribadi mengenai kewarganegaraan, nomor KTP, nama, jenis kelamin, hingga nomor telepon,
  6. Isi data keadaan darurat yang dapat dihubungi,
  7. Pastikan semua data yang dimasukan benar, lalu klik tombol 'Lanjut' dan akan muncul menu konfirmasi data input sesuai data yang dimasukkan pada proses cara membuat SIM online sebelumnya,
  8. Pada menu ini akan ada kolom tanggal kedatangan yang bisa dipilih sesuai waktu yang diinginkan untuk datang ke polres atau lokasi kedatangan yang sudah dipilih sebelumnya,
  9. Selanjutnya isi kode verifikasi kemudian klik tombol 'kirim'.
  10. Setelah mengikuti cara membuat SIM online di atas, lalu akan muncul tampilan sukses registrasi. Lalu klik 'Ok'.

Baca juga: Cara Mengurus KTP Elektronik yang Hilang atau Rusak secara Online

Nanti, secara otomatis sistem akan mengirim bukti registrasi daring ke e-mail yang tadi dicantumkan. Balasan e-mail tersebut memuat Nomor Registrasi beserta total biaya pembuatan SIM online.

Selebihnya tinggal melakukan pembayaran di ATM, EDC, ataupun Teller BRI di seluruh Indonesia sesuai biaya yang tertera pada e-mail.

Biaya SIM A baru yakni Rp120 ribu, sedangkan SIM C Rp100 ribu. Biaya tersebut belum termasuk asuransi dan surat keterangan sehat dari dokter/puskesmas.

Setelah membayar biaya pembuatan SIM, Anda bisa mendatangi Satpas SIM, atau polres sesuai tanggal dan lokasi yang dipilih saat registrasi online.

Baca juga: Cara Mengurus Akta Kelahiran saat Pelaksanaan PSBB Jakarta

Jangan lupa untuk membawa kartu tanda penduduk (KTP) elektronik yang masih berlaku dan surat keterangan kesehatan.

Setelah memenuhi persyaratan, calon pemilik SIM tinggal mengikuti serangkaian tes yang terdiri dari ujian teori, ujian praktik, dan ujian keterampilan melalui simulator.

Namun bagi pemohon perpanjangan SIM tak perlu lagi mengikuti tes, terkecuali jika naik golongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com