"Untuk sementara kami sudah ada alokasi awal untuk memulai normalisasi. Untuk sementara kami baru mengalokasikan kurang lebih untuk awal alokasi Rp 30 miliar di 2021. Nanti setelah selesai identifikasinya, baru dilanjutkan," tutur Bob.
Roedito menjelaskan, karena masalah pembebasan lahan yang masih berproses dan membutuhkan waktu cukup panjang, maka normalisasi tahun ini akan dilakukan di tempat-tempat prioritas.
"Jadi memang (daerah) terdampak banjir itulah yang didahulukan untuk di sheet pile," kata Roedito.
Dia menjelaskan, dua daerah yang menjadi prioritas adalah kelurahan Cililitan dan Cipinang Melayu yang dikenal sebagai daerah langganan banjir.
Dengan demikian, normalisasi sungai Ciliwung di tahun ini kembali dikerjakan dengan berpencar-pencar di beberapa titik sembari menunggu masalah pembebasan lahan diselesaikan Pemprov DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.