Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota F-Gerindra: Kami Tegas Dukung Anies dan Minta Ketua DPRD Bahas Penjualan Saham Perusahaan Bir

Kompas.com - 12/03/2021, 15:40 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, Fraksi Gerindra dengan tegas mendukung penjualan saham milik Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.

"Jadi sikap Gerindra itu mendukung pelepasan saham karena janji kampanye Anies-Sandi," kata Syarif saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Sikap tersebut sudah ditentukan sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta berjanji dalam kampanye untuk melepas saham perusahaan bir.

Fraksi Gerindra juga sudah meminta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi untuk mengagendakan pembahasan penjualan saham PT Delta.

"Iya kami sudah minta kepada Ketua DPRD," kata Syarif.

Baca juga: Sejarah Pemprov DKI Punya Saham di Perusahaan Bir, Didirikan Orang Jerman hingga Janji Kampanye Anies

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, penundaan pembahasan penjualan saham PT Delta di tingkat DPRD karena Prasetio belum mempercayai alasan Pemprov DKI menjual saham perusahaan bir.

Kata Syarif, Prasetio tidak mungkin mengerti alasan Pemprov DKI menjual saham PT Delta jika pembahasan saja belum dilakukan.

Oleh karena itu, penjualan saham tersebut harus dibahas bersama.

"Sampai hari ini belum pernah dibahas (di forum resmi), apa yang mau disampaikan (Pemprov DKI), bagaimana reasoning-nya (alasannya)," kata Syarif.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sudah empat kali mengirim surat kepada DPRD DKI Jakarta untuk membahas penjualan saham PT Delta.

Namun hingga kini, surat yang dilayangkan Pemprov DKI Jakarta tidak ditanggapi oleh Prasetio.

Baca juga: Pemprov DKI: Penjualan Saham Perusahaan Bir Bisa Biayai Pembangunan 40 Sekolah

Dengan dukungan Gerindra, setidaknya sudah ada lima fraksi yang menyatakan mendukung kebijakan Pemprov DKI untuk menjual saham PT Delta, yaitu Fraksi Gerindra, PKS, PAN, PKB-PPP, dan Golkar.

PT Delta Djakarta merupakan pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional.

Pemprov DKI sudah menanamkan saham di PT Delta sejak era kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin di tahun 1970.

Keuntungan rata-rata yang diperoleh PT Delta untuk Pemprov DKI per tahun mencapai Rp 50 miliar.

Baca juga: Tak Kunjung Jual Saham Perusahaan Bir, Pemprov DKI Klaim Tak Kantongi Izin dari DPRD

Era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, salah satu janji kampanyenya adalah menjual saham perusahaan bir tersebut.

Pemprov DKI mulai menggabungkan kepemilikan saham atas nama Pemprov DKI dan Badan Pengelola Investasi Penanaman Modal DKI Jakarta yang mencapai 26,25 persen pada 2019.

Upaya tersebut merupakan salah satu proses menuju penjualan saham Delta Djakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com