Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Tewas Ditabrak Mahasiswa Diduga Mabuk di Kebayoran Baru

Kompas.com - 15/03/2021, 14:05 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI berpangkat praja satu (Pratu) meninggal dunia usai ditabrak di Jalan Brawijaya, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, korban berinisial BSA (26) merupakan anggota TNI dari kesatuan Detasemen Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Denma Kostrad).

"Korban laki-laki, berasal dari Kesatuan Denma Kostrad," ujar Suharno, dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Hari Ini, Polisi Periksa Saksi Kunci Kasus Pengemudi Mercy Tabrak Pesepeda di Bundaran HI

Dijelaskan Suharno, Pratu BSA meninggal dunia setelah mengalami luka di bagian kepala.

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," jelas Suharno.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu (14/3/2021), sekitar pukul 05.00.

Kala itu, menurut Suharno, Pratu BSA tengah mengendarai sepeda motor di daerah Jalan Brawijaya.

Tiba-tiba, korban ditabrak pengendara mobil Mazda 2.

Kasatpol PP Kelurahan Pulo Reny Widyawati menambahkan, mobil Mazda melaju kencang lalu menabrak Pratu BSA dan menghantam pohon.

Menurut Reny, pengendara mobil dalam keadaan mabuk saat insiden tersebut terjadi.

"Mobil B 1877 PIC melaju kencang, dalam keadaan mabuk menyambar satu pengendara motor dan mobil tersebut menghantam pohon," ucap Reny.

Sementara itu, polisi telah mengamankan pengendara mobil berinisial MIH, seorang mahasiswa.

Pengendara mobil itu langsung ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"(Pelaku) masih ditahan," ungkap Suharno.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kecelakaan Maut di Kebayoran Baru, Anggota TNI Tewas Ditabrak Mahasiswa yang Diduga Mabuk (Annas Furqon Hakim/Tribun Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com