JAKARTA, KOMPAS.com - Iwan, salah seorang warga menyatakan pembongkaran rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah berjalan dua minggu.
"Sekitar dua minggu-an (pembongkaran rumah)," kata Iwan, sekuriti dari rumah yang bersebelahan dengan rumah korban, ketika ditemui, Senin (22/3/2021).
Rumah korban terletak di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15 / 27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk.
Baca juga: Rumah Mewah di Kebon Jeruk Dibongkar Maling, Lima Orang Diamankan Polisi
Iwan tak menyangka bahwa pembongkaran tersebut merupakan kedok dari pencurian rumah.
Ia mengira pemilik rumah sedang melakukan renovasi.
"Kayak orang kerja proyek gitu biasa, nggak mencurigakan gitu," sambung Iwan.
Sementara seorang warga lain yang tak ingin disebutkan identitasnya mengaku kerap melihat seorang penjaga datang ke rumah kosong tersebut.
Namun, sebulan terakhir, penjaga sudah tidak pernah datang.
"Biasanya datang, masuk ke dalam nyapu-nyapu, nabun (membakar sampah)," kata warga tersebut.
Rumah tersebut dimiliki oleh Rudi Hartodjo (53). Rumah itu merupakan peninggalan orangtuanya dan dalam keadaan kosong.
Baca juga: Pencurian Rumah Mewah di Kebon Jeruk: Pelaku Bongkar Material Bangunan
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R. Manurung sebelumnya mengatakan, awalnya saksi MH, kakak pemilik rumah, melihat ada sekelompok orang yang tidak dikenalnya sedang membongkar material rumah pada 20 Maret 2021.
Material yang dibongkar di antaranya kusen, genteng dan bagian rumah lainnya.
Ia lalu bertanya kepada para pekerja.
"Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas barang bangunan rumah tersebut oleh Sdr. SU alias N dengan imbalan upah Rp 125.000 per hari dengan maksud untuk diambil barang material bangunan rumah tersebut," ujar Manurung.
MH segera menghubungi sekuriti kompleks dan polisi.
"Selanjutnya para pekerja dan barang bukti berhasil diamankan untuk selanjutnya dilakukan penanganan/proses lebih lanjut," ujar dia.
Pelaku pembongkaran berjumlah lima orang tukang. Mereka diamankan di tempat kejadian perkara pada Sabtu pekan lalu.
Kelima orang yang ditangkap adalah (47), ES (50), WA (33), KA (50), SU (58).
"Yang tiga orang kerja buka keramiknya, yang dua orang lagi menyuruh untuk bongkar," kata Manurung.
Sebelumnya, beredar video salah satu rumah mewah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dibongkar maling.
Dalam video, beberapa bagian lantai dan dinding rumah mewah tersebut rusak.
"Ini benar-benar kurang ajar Pak. Udah berani mati ini. Ini udah berani mati beneran ini," kata salah satu orang dalam video tersebut.
Polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Hari ini, polisi juga akan melakukan gelar perkara.
"Kami kembangkan terus kasusnya, nanti saya kabari ya," tutur Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Yudi, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.