Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Ledakan Saat Polisi Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi

Kompas.com - 29/03/2021, 14:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bunyi ledakan terdengar ketika polisi menggeledah rumah terduga teroris di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).

Sumber ledakan diduga dari dalam rumah kontrakan yang sedang digeledah. Ledakan itu terjadi beberapa saat setelah polisi meminta wartawan menjauh dari area sekitar rumah tersebut.

"Tolong sterilkan dulu, karena masih ada barang bukti bom yang akan kami disposal (musnahkan)," kata salah seorang polisi di lokasi sebagaimana dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Sore Ini, Kapolri akan Jelaskan Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi dan Condet

Sementara Warta Kota melaporkan, ledakan tersebut disusul kepulan asap putih pekat dari balik pagar tinggi berwarna biru yang merupakan rumah tinggal terduga teroris. Sontak, warga di sekitar lokasi yang ikut menonton proses penggeledahan jadi kocar-kacir.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan identitas orang yang diamankan dan keterkaitannya dengan pengeboman di Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Minggu kemarin oleh jaringan Jamaah Anshor Daulah (JAD).

"Pagi tadi sekitar jam 09.30 di lokasi ini telah diamankan satu orang pelaku, diduga pemilik bom dan bahan baku bahan peledak," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di lokasi, dikutip dari siaran Kompas TV.

"Tim gegana dan labfor sedang melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara)," lanjut Fadil.

Fadil menambahkan, keterangan lebih lengkap akan disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Polda Metro Jaya pada Senin sore.

Kompas TV melaporkan, rumah terduga teroris yang digeledah polisi diapit dua bengkel motor. Rumah berpagar tinggi warna biru masih dijaga polisi bersenjata.

Baca juga: Terduga Teroris di Bekasi Ditangkap, Bahan Baku Bom Diamankan

"Berdasarkan keterangan yang kami dapatkan, dari beberapa sumber atau warga sekitar, bahwa 1 orang ini bisa dikatakan orang yang mengontrak atau menyewa rumah," kata jurnalis Kompas TV Agi Kurniasandi dalam laporannya.

"Tadi, selain satu orang diamankan, juga ada dua pegawai bengkel yang diamankan kepolisian untuk pemeriksaan," tambah Agi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com