Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1 Juta Orang di Jakarta Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 30/03/2021, 20:38 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melaksanakan vaksinasi bagi sasaran prioritas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, sasaran penyuntikan vaksin tahap 1 dan 2 untuk kelompok tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik di Ibu Kota sebanyak 3.000.689 orang.

Dari jumlah tersebut, Dinkes DKI Jakarta telah memberikan suntikan dosis pertama kepada 1.178.243 orang atau sebanyak 39,3 persen. Sementara penyuntikan dosis kedua telah diberikan kepada 388.065 orang atau 12,9 persen.

Dwi memerinci, vaksinasi kepada tenaga kesehatan untuk dosis pertama telah diberikan kepada 123.199 orang dan dosis kedua kepada 103.537 orang. Adapun target vaksinasi tenaga kesehatan di Jakarta sebanyak 112.301 orang.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Indonesia Terancam Habis pada April 2021

Sedangkan untuk kelompok lansia, sasaran penyuntikan vaksin sebanyak 911.631 orang. Dwi mengatakan, vaksinasi dosis pertama dan kedua masing-masing telah diberikan kepada 444.817 orang dan 42.494 orang.

Kemudian target vaksinasi untuk kelompok pelayan publik sebanyak 1.976.757 orang. Penyuntikan dosis pertama dan kedua telah diberikan kepada 610.227 orang dan 242.034 orang.

Penambahan kasus Covid-19 di Jakarta

Dwi mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 384 kasus pada Selasa (30/3/2021).

Hasil tersebut diperoleh dari tes PCR yang dilakukan terhadap 12.116 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.440 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.

Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan tes antigen terhadap 3.731 orang dengan hasil 69 positif dan 3.662 negatif.

Baca juga: Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta Terisi 49 Persen

Dengan penambahan kasus positif hari ini, maka total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 381.090 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 367.819 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen. Sementara 6.327 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Adapun jumlah kasus aktif saat ini turun sebanyak 823 kasus. Sehingga jumlah pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 6.944 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com