Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pemerkosaan Wanita Tunarungu oleh Oknum Linmas, Awalnya Minta Pertolongan hingga Dicekoki Miras

Kompas.com - 31/03/2021, 06:10 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Wanita tunarungu berinisial NS (20) menjadi korban pemerkosaan oknum pelindung masyarakat (linmas) berinisial BL di kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur, Rabu (17/3/2021) dini hari.

Ironisnya, pemerkosaan itu terjadi di Komplek Kuburan Jati, tempat di mana kakek korban dimakamkan.

"Dilakukan di situ (kuburan) pemerkosaannya. Bahkan dekat makam kakeknya si korban. Kebetulan (kakek korban) dimakamkan dekat situ" ujar kuasa hukum korban dari LBH GMBI, Herli, Senin (29/3/2021), seperti dikutip Warta Kota.

Korban awalnya minta perlindungan BL

Peristiwa pemerkosaan itu bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya usai main di rumah temannya, Selasa (16/3/2021), pukul 18.00 WIB.

Di perjalanan, korban bertemu dengan orang tak dikenal yang merayunya agar mau diajak jalan-jalan di sekitar Terminal Induk Bekasi.

Baca juga: Wanita Tunarungu Korban Pemerkosaan Oknum Linmas Sebelumnya Hampir Disetubuhi Pria Lain

Korban diajak jalan-jalan hingga pukul 24.00 WIB. Kemudian, ia dibawa ke kontrakan pria tersebut. Di sana, korban hendak diperkosa.

"Korban melawan dan berontak akhirnya korban dipukul di bagian pinggang, diremas payudaranya, dan dicekik lehernya. Korban ketakutan dan kabur," kata Herli.

Korban yang kabur, dikejar oleh sang pria. Namun, BL melihat aksi kejar-kejaran itu dan kemudian meneriaki pria tersebut hingga melarikan diri.

Alih-alih menolong korban, BL ternyata punya niat yang sama untuk memperkosa korban.

Dicekoki minuman keras

Menurut Herli, BL memberi korban minuman keras (miras) hingga korban hampir tak sadarkan diri.

"Pelaku oknum linmas malah memberikan minuman kepada korban yang telah dicampur dengan obat. Kemudian korban merasa pusing dan dibawa sama pelaku ke kuburan Jati Duren Jaya," tutur Herli.

Baca juga: Pemerkosaan Remaja di Meruya, Korban Dipukul Pelaku karena Teriak Minta Tolong

Di lokasi itu, korban diperkosa oleh BL dan diancam agar tidak berteriak.

Setelah kejadian itu, korban bersama orangtuanya membuat laporan ke LBH GMBI dan Polres Bekasi Kota.

Hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Korban mengalami trauma

NS saat ini mengalami trauma berat setelah menjadi korban pemerkosaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com