JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang terdampak kebakaran di Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari pada Minggu (18/4/2021), berharap bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah mereka.
"Pemerintah kalau bisa beri bantuan bangun rumah seenggaknya buat bawahnya saja, dasarnya, nanti sisanya bisa kami pinjam-pinjam," kata Putri, seorang warga terdampak saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (20/4/2021).
Putri mengaku seluruh barangnya habis dilalap api.
"Barang enggak ada yang kebawa, duit aja enggak, cuma baju yang nempel sama badan aja ini yang ada," ucapnya.
Warga lainnya, Imas, juga menyatakan hal serupa.
Baca juga: Polisi Bantah Isu Kebakaran di Taman Sari Dipicu Pertengkaran Suami Istri
"Ini kan semua harta habis, kalau bisa ada bantuan sedikit dari pemerintah buat bisa bangun rumah lagi," kata Imas.
"Ya mudah-mudahan bisa dapat bantuan cepat gitu untuk (bangun) rumah," kata Ali, warga terdampak lainnya.
Adapun, polisi masih menelusuri penyebab dari kebakaran yang berdampak pada 198 rumah warga.
Hari ini, polisi juga telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara dari sebuah rumah yang diduga menjadi sumber api.
Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP Kebakaran Taman Sari, Dimulai di Kontrakan yang Jadi Sumber Api
"Jadi, olah TKP hari ini kita sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi terkait dengan kebakaran ini, kemudian objek TKP yang kita periksa rumahnya, bahan bahannya, barang-barang yang ada di TKP," kata AKP Tatang, salah seorang anggota Puslabfor yang bertugas pada olah TKP hari ini.
Untuk diketahui, kebakaran itu berdampak kepada sekitar 1.268 orang warga RT 001 dan RT 005 RW 001, serta RT 004, 005, 007 dan 008 RW 002 Kelurahan Keagungan.
Sejumlah bantuan logistik dari berbagai pihak telah diterima pihak kecamatan untuk kemudian dibagikan bagi para pengunsi.
Adapun, terdapat tiga titik pengungsian telah disediakan.
Baca juga: Tinjau Korban Kebakaran di Taman Sari, Anies Sebut 130 Rumah Ludes Terbakar
"Satu, di lapangan depan SMP Muhammadiyah, dua, di lapangan RT 4 RW 10, tiga di musholla Al-Ikhlas RW 03," kata Lurah Keagungan Ian Imanuddin, Senin (19/4/2021).
Menurut Ian, kebakaran itu bermula pada Minggu sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Api diduga bersumber dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Warga segera bahu-membahu memadamkan api dengan dibantu puluhan orang petugas pemadam kebakaran. Namun, kata Ian, api baru dapat dipadamkan seutuhnya pada pukul 20.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.