Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bersihkan Sisa-sisa Kebakaran Pasar Minggu

Kompas.com - 25/04/2021, 16:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas membersihkan sisa-sisa kebakaran Blok C Pasar Minggu pada Minggu (25/4/2021).

Pedagang di Blok C Pasar Minggu pasca-kebakaran sementara direlokasi ke Blok B dan Blok F.

Pelaksana Tugas Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan, pembersihan difokuskan untuk mengangkat sisa material dan bahan lain yang terbakar.

Ia mengatakan, kegiatan pembersihan sisa-sisa kebakaran Blok C Pasar Minggu akan dilakukan berkali-kali.

"Untuk bersih-bersih ini tidak bisa dilakukan hanya sekali saja, mungkin harus dilakukan berkali-kali. Sementara, struktur bangunan juga harus dilakukan penelitian, apakah layak atau tidak untuk digunakan kembali," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Minggu (25/4/2021) sore.

Baca juga: Kisah Pedagang Blok C Pasar Minggu, 400 Ayam Dagangan Mati Terbakar

Adapun kegiatan pembersihan sisa-sisa kebakaran dilakukan petugas gabungan yang diturunkan berasal dari Suku Dinas Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Bina Marga, Perumda Pasar Jaya, Pertamanan dan Hutan Kota, serta petugas penanganan prasarana dan sarana umum.

"Untuk diketahui, kebakaran yang melanda Blok C Pasar Minggu telah menghanguskan 389 tempat usaha, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi pada Senin (12/4) lalu," tambah Isnawa.

Sebelumnya, Blok C Pasar Minggu terbakar pada Senin (12/4/2021).

Kebakaran dilaporkan kepada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan pada pukul 18.29 WIB.

Baca juga: Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran di DKI Melonjak Sepekan Terakhir

Awalnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan sembilan unit.

Namun, jumlah mobil pompa terus ditambah setelah melihat skala kebakaran yang besar.

Pemadam kebakaran pun berjibaku mengerahkan tenaga untuk memadamkan api. Mereka berusaha masuk ke dalam basement Gedung Blok C Pasar Minggu.

Namun, pemadam kebakaran sempat kesulitan untuk menjangkau titik api di dalam gedung Blok C Pasar Minggu.

Baca juga: Evakuasi 62 WN India dari Hotel di Menteng: Diduga Timbulkan Kericuhan, 9 Orang Positif Covid-19

Struktur bangunan yang bertingkat dan sudah berusia tua membuat pemadam kesulitan menjangkau titik api. Potensi gedung roboh pun bisa terjadi.

Kemudian, api dinyatakan padam sekitar pukul 21.45 WIB. Proses pendinginan dilakukan hingga pukul 00.58 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai pukul 01.00 WIB.

Tak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com