Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Mayat Perempuan Membusuk di Cideng, Korban Dibunuh karena Tolak Berhubungan Badan dan Bayar Utang

Kompas.com - 27/04/2021, 07:14 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 002 RW 006 kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pada akhir pekan lalu.

Mayat perempuan tanpa busana itu ditemukan sudah membusuk di halaman belakang salah satu rumah warga. Polisi pun sudah menangkap pembunuh perempuan tersebut.

Berikut sejumlah fakta terkait kasus ini yang telah dirangkum Kompas.com:

1. Kronologi penemuan mayat

Mayat perempuan itu ditemukan pada Jumat (23/4/2021) pekan lalu.

Awalnya, pemilik rumah yang bernama Christine meminta petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk memotong pohon di belakang rumahnya.

Pada saat menebang pohon, petugas PPSU bernama Joko mencium bau bangkai yang menyengat.

Baca juga: Mayat Ditemukan Membusuk di Cideng, Kondisi Setengah Bugil dan Luka Bakar

Saat berusaha mencari sumber bau, Joko melihat sepasang kaki yang tertutup seng.

Ia pun langsung memberitahu pemilik rumah serta warga sekitar bahwa ada sesosok mayat di belakang rumah tersebut.

Menurut polisi, mayat itu ditemukan dalam posisi telentang dan hanya mengenakan pakaian dalam. Ada luka menyerupai luka bakar di bagian kepala korban.

2. Pelaku anak angkat pemilik rumah

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi, polisi pun mendapat petunjuk terkait sosok pelaku.

Tak menunggu waktu lama, polisi langsung menangkap pelaku pembunuh perempuan nahas tersebut di hari yang sama.

"Tidak sampai 7 jam setelah mayat ditemukan, pelaku berhasil kami ungkap. Pelaku mengakui perbuatannya," kata Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021) kemarin.

Baca juga: Perempuan yang Mayatnya Membusuk di Cideng Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Pelaku yang berinisial IM (28) adalah anak angkat pemilik rumah tersebut.

IM juga ditugaskan untuk menjaga rumah tersebut selama ibu angkatnya menjalani rawat inap di rumah sakit.

IM ditangkap di rumah kos di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com