Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 29 April: Tambah 987 Kasus di Jakarta, 20 Pasien Covid-19 Meninggal

Kompas.com - 29/04/2021, 21:41 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 987 kasus berdasarkan data yang dirilis pada Kamis (29/4/201).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, penambahan tersebut didapat dari hasil pemeriksaan PCR 9.559 orang.

"Sebanyak 9.559 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 987 positif dan 8.572 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dengan penambahan kasus baru, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 407.831 kasus.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Berakhir Jumat Besok, Wagub DKI: Belum Ada Laporan Negatif

Sebanyak 394.403 orang di antaranya dinyatakan sembuh dari Covid-19, atau bertambah 589 orang dibandingkan Rabu kemarin.

Sedangkan pasien dalam perawatan mengalami peningkatan 378 orang. Kini pasien dirawat atau dalam isolasi sebanyak 6.718 orang.

Sedangkan korban meninggal dunia bertambah 20 orang. Dengan demikian, total 6.710 pasien Covid-19 meninggal di Jakarta.

Untuk mengurangi risiko kasus fatal, Dinkes DKI Jakarta terus mendorong vaksinasi Covid-19.

Pada hari ini, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 62,6 persen dan dosis kedua mencapai 39,4 persen dari total target 3.000.689 orang.

Baca juga: Ada Mafia Karantina, Epidemiolog Khawatir Indonesia Alami Lonjakan Covid-19 seperti India

Rinciannya, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 127.317 orang.

Sementara vaksinasi dosis 2 mencakup 111.063 orang dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 572.898 orang.

Vaksinasi dosis kedua mencakup 446.748 orang dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Terakhir, pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 1.178.054 orang.

Vaksinasi dosis kedua mencakup 625.051 orang dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com