Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Hutan Kota di JIEP Cakung, 186 Keluarga Akan Direlokasi ke Rusun

Kompas.com - 30/04/2021, 19:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemkot Jakarta Timur akan menata hutan kota di kawasan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung.

Camat Cakung Ahmad Sholahudin mengatakan, sedikitnya ada 186 keluarga yang akan direlokasi dampak dari penataan hutan kota tersebut.

Sebanyak 186 keluarga itu menempati bangunan liar di sekitar hutan kota.

"Berkaitan dengan program penataan itu, (pemerintah) telah mengirimkan surat kepada warga yang akan direlokasi," kata Ahmad saat dihubungi, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Blessmiyanda Bakal Lapor Polisi, Wagub DKI: Silakan...

Ahmad mengatakan, warga terdampak bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun). Namun, untuk lokasi rusun yang dituju belum pasti.

"Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur masih mendata unit rusun yang masih tersedia," ujar Ahmad.

Secara terpisah, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, selain rusun di Jakarta Timur, pihaknya juga membuka pilihan merelokasi warga ke rusun di wilayah Jakarta Utara.

Namun, hal ini masih dalam tahap sosialisasi lebih lanjut ke warga.

"Hadirnya pemerintah ingin menyejahterakan masyarakatnya, tentunya untuk membiasakan masyarakat tidak hidup ilegal di atas lahan yang tidak jelas, lahan hijau dan sebagainya,” ujar Anwar, dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Sayembara Desain Tugu Pamulang Belum Bisa Dimulai, Ini Alasannya

Direktur Operasional dan Pengembangan PT JIEP, Beta S Winarto menuturkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terkait penataan hutan kota.

Tak hanya lewat penanaman pohon yang bermanfaat, direncanakan pula pembangunan embung di hutan kota sebagai daerah resapan air guna menyelesaikan masalah banjir di sekitar lokasi.

“Kita kembalikan kembali fungsi hutan kotanya dan kita akan membangunkan satu tempat semacam embung. Supaya bisa mengatasi genangan atau banjir di kawasan,” tutur Beta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com