Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Operasional KRL Dibatasi, Warga Siasati Waktu Belanja di Tanah Abang agar Tetap Bisa Naik Kereta

Kompas.com - 03/05/2021, 14:22 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga tetap ramai-ramai menggunakan moda transportasi kereta rel listrik (KRL) Commuter Line untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Meski mulai hari ini ada pembatasan jam operasional KRL yang berhenti di Stasiun Tanah Abang, hal itu tak menyurutkan niat warga untuk berbelanja.

Warga justru menyesuaikan waktu belanjanya agar tetap bisa menggunakan KRL.

Baca juga: KRL Tak Berhenti di Tanah Abang, Dishub DKI Siapkan Bus Transjakarta Gratis Pukul 15.00-19.00

Pantauan Kompas.com di Stasiun Tanah Abang pukul 13.45 WIB, cukup banyak calon penumpang yang hendak berangkat membawa barang belanjaan.

Mereka pun mengakui baru saja berbelanja di Pasar Tanah Abang.

Nanik (40) misalnya. Warga asal Rangkas Bitung ini awalnya mengaku tidak tahu bahwa KRL tak lagi berhenti dan melayani naik turun penumpang di stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB.

Ia baru mengetahui hal itu setelah naik KRL dari Stasiun Parung Panjang ke Stasiun Tanah Abang pagi tadi.

"Pas di dalam kereta diumumin," kata Nanik.

Baca juga: Penuh Sesak, Pengunjung Pasar Tanah Abang Hampir 200 Persen dari Kapasitas!

Nanik yang berbelanja baju di Pasar Tanah Abang untuk dijual lagi ini pun akhirnya mempercepat waktu belanjanya.

Ia bersama anaknya semula berniat belanja hingga sore di Pasar Tanah Abang.

Namun, ia mempersingkat waktu belanja sehingga sudah selesai pukul 13.30 WIB.

"Tadi habis selesai belanja langsung buru-buru ke sini," kata Nanik yang ditemui Kompas.com di peron Stasiun Tanah Abang.

Sementara itu, Farizky (28) mengaku sudah mengetahui sejak awal bahwa KRL tidak melayani turun dan naik penumpang di Stasiun Tanah Abang pukul 15.00-19.00 WIB.

Oleh karena itu, Farizky sengaja berangkat lebih pagi.

"Tadi berangkat pagi-pagi jam 08.00 biar siang sudah selesai (belanja)," kata warga Parung Panjang ini.

Baca juga: Pemprov DKI Berlakukan Sistem Buka Tutup di Pasar Tanah Abang karena Ada Lonjakan Pengunjung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com