Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pasar Baru Jakarta Sepi Pengunjung

Kompas.com - 04/05/2021, 13:54 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki minggu terakhir bulan Ramadhan 2021, Pasar Baru, Jakarta Pusat, tampak sepi pengunjung.

Hanya beberapa orang yang berlalu lalang di lorong Metro Pasar Baru dan ibu-ibu menengok barisan baju di salah satu toko.

Spanduk bertuliskan "diskon 80 persen" tampaknya tak cukup menarik banyak pembeli berbelanja pakaian menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Iya, Pasar Baru mah sepi, enggak kayak Tanah Abang. Ya begini aja, dibilang rame, enggak, sepi juga ya masih ada orang," kata Risa, salah satu pegawai toko, kepada Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Ini 17 Check Point dan 14 Pos Penyekatan di Jabodetabek, Warga yang Nekat Mudik Akan Diputar Balik

Kondisi tersebut sangat berbeda dengan Pasar Tanah Abang yang dipadati pengunjung.

Menurut Risa, biasanya, Pasar Baru ramai pengunjung pada akhir pekan.

Terlebih lagi, selama pandemi Covid-19, tak banyak orang yang mau berbelanja di luar rumah.

"Iya kebanyakan belanja online kan," ujarnya.

Salah satu pengunjung bernama Susiwati mengatakan, dirinya tengah berburu diskon untuk membeli baju Lebaran.

Baca juga: Warga Curi Start Mudik, Antrean Tes GeNose Mengular di Stasiun Senen

Namun, ia tak menampik bahwa antusiasme merayakan Hari Idul Fitri sedikit berkurang karena adanya pandemi Covid-19.

"Iya memang nyari diskonan, orang lagi susah begini ya kita Lebaran seadanya aja," ucap Susiwati.

Salah satu penjual gorengan di Metro Pasar Baru bernama Diah mengatakan, kondisi ini sudah biasa dia rasakan selama pergerakan masyarakat dibatasi karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Deretan Sanksi bagi Warga yang Nekat Mudik Saat Larangan Mudik Lebaran 2021

Meski pengunjung di Pasar Baru masih terbilang sepi, kata Diah, masa jelang Lebaran kali ini lebih baik dibandingkan tahun 2020.

"Lebaran tahun lalu mah kayak kuburan, dijaga Satpol PP, sekarang mendinglah walau masih begini," ucap Diah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com