Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Pengunjung Terpenuhi, Pintu Utama Ancol Ditutup Sementara

Kompas.com - 14/05/2021, 17:41 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pintu utama Ancol yakni Pintu Barat, Pintu Timur dan Pintu Carnaval ditutup sementara pada Jumat (14/5/2021) sore.  Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, kuota pengunjung untuk Taman Impuan Jaya Ancol di Jakarta Utara, yaitu sebesar 30 persen dari kapasitas tempat itu, telah terpenuhi pada pukul 16.44 WIB.

"Kuota pembelian tiket sudah terpenuhi maka Ancol melakukan penutupan sementara gerbang Ancol," kata Rika di Ancol, Jumat (14/5/2021).

"Ditutup sampai melihat situasi sih. Menunggu situasi di dalam sudah kondusif," lanjutnya.

Ancol pada masa libur Lebaran ini dibuka dengan kapasitas 30 persen atau untuk sekitar 40.000 pengunjung.

Baca juga: Mulai Jumat Ini, Taman Impian Jaya Ancol Dibuka untuk Pengunjung Ber-KTP Jakarta

Sebelumnya, Rika menyatakan ada peningkatan jumlah pengunjung pada Lebaran hari kedua pada Jumat ini. Namun saat itu kuota pengunjung masih di bawah kapasitas 30 persen.

"Iya memang di Lebaran hari kedua ini meningkat dari kemarin, tapi pengunjung itu ada yang masuk ada yang keluar," kata Rika.

Berdasarkan data, Rika menyebut pada pukul 16.00 WIB sebanyak 43.000 pengunjung Ancol sudah memesan tiket secara online dan berada di kawasan Ancol.

Namun pada jam yang sama, 13.000 pengunjung juga meninggalkan kawasan Ancol.

"Jadi sebetulnya yang masih ada di kawasan Ancol masih di bawah 30 persen. Alur wisatawan yang masuk dan keluar memsng ada sirkulasi," ujar Rika.

Namun pengunjung terus perdatangan hingga pada 16.44 WIB mencapai kuota maksimal 30 persen.

Rika menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan demi mencegah pandemi Covid-19.

Baca juga: Pengunjung Membeludak, Pintu Timur Ancol Ditutup Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com