Hingga saat ini, Anwar masih berstatus pegawai Indomaret yang sedang menjalani skors.
Riden mengatakan, apabila nantinya Anwar terbukti bersalah, pihak perusahaan sudah pasti akan mengambil langkah pemutusan kerja terhadap Anwar.
Baca juga: Soal Kerusakan Fasilitas, FSPMI Sudah Ajak Pihak Indomaret Bahas Ganti Rugi
"Ketika putusan turun katakanlah bersalah, lalu dia akan PHK, makanya tuntutan kami, kami akan aksi adalah untuk tidak PHK terhadap Anwar ini," kata dia.
Pada Selasa (18/5/2021), Anwar telah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan agenda eksepsi.
Dalam persidangan, pihaknya telah menyampaikan kemungkinan adanya penyelesaian dengan cara musyawarah dan penggantian.
"Eksepsi kami sangat jelas itu ada surat edaran Mahkamah Agung tentang tindak pidana ringan itu dapat dan harus diselesaikan dengan cara musyawarah," tutur Riden.
"Misal kalau barang itu rusak bisa diganti, kalau tidak bisa diganti, bisa diganti rugi, berapa nilainya. Itu dalam eksepsi kami sudah kami sampaikan," ujarnya.
Riden juga menyebutkan, FSPMI pernah mengajak pihak Indomaret berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kami pun, pimpinan organisasi sudah melayangkan surat kepada manajemen untuk bertemu dan membahas masalah itu, apakah kami ganti atau gimana, ternyata pihak manajemen tidak direspons," kata Riden.
"Sehingga, waktu itu kami anggap selesai persoalan. Tetapi, tiba-tiba kami mendapat surat panggilan sidang. Dan itu awalnya secara lisan, jadi Anwar Bessy ditelepon bahwa ada panggilan sidang, kami baru tahu ternyata diproses," sambungnya.
Baca juga: Ramai Seruan Boikot Indomaret, Ini Kata Manajemen
Merespons kasus itu, PT Indomarco Prismatama meyakini semua pihak dapat berpikir dan bertindak jernih.
“Kami kira semua dapat berpikir dan bertindak jernih, serta proposional,” kata Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf dilansir dari Antara, Selasa (18/5/2021).
Dengan demikian, Wiwiek meyakini tidak ada kekhawatiran yang berarti dari manajemen ritel yang memiliki gerai 18.603 di seluruh Indonesia itu, termasuk jika konsumen akan lari ke ritel kompetitor.
“Kami tetap berpikir positif,” ujar Wiwiek.
Ia menambahkan bahwa ritel yang tersebar di tempat-tempat strategis di berbagai daerah itu akan terus berupaya meningkatkan layanan yang lebih baik.
“Servis selalu kami upayakan lebih baik,” kata Wiwiek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.