Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Bogor Alami 3 Luka Bacokan Usai Duel dan Tangkap Pencuri yang Santroni Rumahnya

Kompas.com - 21/05/2021, 18:45 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pemuda harus menerima 55 jahitan usai terluka akibat berduel dengan pencuri yang masuk ke rumahnya di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (20/5/2021) dini hari.

Korban bernama Arif Ramadan mengalami 3 luka bacokan celurit, tepatnya pada bahu dan telapak di tangan kiri, saat mencoba melawan pencuri.

Meski begitu, pencuri tersebut juga mengalami luka akibat duel itu sehingga Arif dengan bantuan warga berhasil membekuknya.

Baca juga: Munculnya Klaster Libur Lebaran: 80 Orang 1 RT di Cilangkap hingga 35 Warga di Perumahan Bogor Positif Covid-19

Kronologi

Luka yang harus Arif alami itu berawal dari tiga orang pencuri yang hendak menerobos masuk ke dalam rumahnya sekitar pukul 01.30 WIB.

Dua pelaku menunggu di luar rumah Arif, sementara 1 orang nekat menyelinap ke dalam rumah melalui kaca jendela.

Rupanya, Arif yang tengah tidur tiba-tiba terbangun dan menyadari ada orang asing di rumahnya.

"Saya lagi tidur, kemudian saya lihat ada bayangan hitam. Saya kira ayah saya, ternyata beda," ujar Arif kepada Kompas TV.

Mengetahui ada pencuri, Arif segera menyergap pelaku tanpa mengetahui orang asing itu sedang membawa senjata tajam.

Baca juga: Warga yang Keluhkan Suara Toa Masjid di Tangerang Minta Maaf, Janji Hati-hati dalam Bertutur

"Terus, saya bangun. Refleks, saya tangkap dia. Ternyata dia bawa (celurit) dan langsung bacok," jelas Arif, sembari menunjukkan luka pada bahu kirinya.

Arif terus melawan pencurinya, tanpa memperdulikan luka yang kembali ia dapatkan dari duel tersebut.

"Saya rebut celuritnya, terus terkena ini (sabetan di telapak tangan kirinya). Terus rebut-rebutan (celurit), terus dia keluar lari.

Menurut Arif, pelaku sudah sempat mengambil ponselnya.

"Dia sudah ambil handphone. Saya kira ayah saya yang mengambil," terangnya.

Baca juga: Pengemudi di Jatinegara Gunakan Pelat Dinas Polri, Polisi: Ingin Mendapat Privilege di Jalan

Pelaku di bawah umur

Pelaku yang menyerang Arif pada akhirnya berhasil ditangkap.

Sementara dua tersangka yang menunggu di luar rumah diamankan petugas ronda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com