Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pejabat DKI Mengundurkan Diri di Era Kepemimpinan Anies

Kompas.com - 24/05/2021, 09:21 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Namun Anies menyanggah pengunduran diri anak buahnya itu lantaran anggaran-anggaran janggal yang sedang menjadi sorotan. Pengunduran Mahendra disebut karena Mahendra ingin kembali menjadi widyaswara.

"Pak Mahendra akan kembali jadi widyaswara seperti posisi beliau sebelumnya," kata Anies.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat DKI Jakarta Kelik Indriyanto

Dua bulan setelah itu, surat pengunduran diri datang dari Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kelik Indriyanto. Kabar yang beredar saat itu, Kelik akan menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Baca juga: Fraksi PDI-P Duga, 2 Pejabat DKI Mundur karena Tekanan Atasan

Kepala BKD Chaidir mengatakan, kelik mundur karena kinerjak yang kurang baik seperti pembangunan Rumah DP Rp 0 yang dinilai tidak maksimal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo

Kepala BPBD DKI Subejo menyerahkan jabatannya ke Pemprov DKI berbarengan dengan Kelik Indriyanto yaitu pada 24 Februari 2020.

Alasannya sama dengan eks Kepala Bappeda Mahendra, Subejo disebut ingin menjadi widyaswara.

Widyaswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk mendidik dan mengajar PNS di lembaga pelatihan atau diklat pemerintah.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani

Kurang lebih setahun jeda waktu pejabat DKI tidak ada yang melayangkan surat pengunduran diri. Setelah itu, Kepala Bapenda DKI Mohammad Tsani melayangkan surat pengunduran dirinya.

Saat dihubungi 21 Mei 2021, Tsani menyebutkan pengunduran dirinya tidak bisa dijelaskan dengan gamblang.

Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu resmi turun dari jabatannya pada 26 Februari 2021. Dia menolak bahwa pengunduran dirinya dikaitkan dengan kinerja yang kurang dan merasa sudah bekerja semaksimal mungkin.

Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Pujiono

Seperti yang diterangkan sebelumnya, Pujiono berhenti menjabat sebagai kepala BPAD DKI sejak 17 Mei 2021. Alasannya tidak mencapai target yang sudah menjadi perjanjian kontrak kinerja saat diangkat menjadi Kepala BPAD DKI Jakarta.

Direktur Transjakarta, Agung Wicaksono

Tidak hanya di tataran birokrat, pejabat yang menggawangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta juga ada yang mundur di era kepemimpinan Anies. Direktur Transjakarta, Agung Wicaksono mundur dengan ingin memprioritaskan keluarga.

Sebelum meninggalkan jabatannya, Agung memberikan sanjungan kepada Anies sebagai bapak integrasi.

"Terimakasih Gubernur DKI Jakarta Bapak Integritas Transportasi Anies Rasyid Baswedan, telah mengizinkan saya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com