Dia juga menyayangkan Sigit yang melanggar janji akan membereskan permasalahan Plt Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pamong di tingkat lurah dan kecamatan.
"Sampeyan janji nggak sampai Lebaran. Saya waktu itu sepakat di sini (membereskan masalah Plt) khusus untuk (SKPD) pamong, yang SKPD teknis saya memaklumi," tutur Gembong.
Baca juga: 7 Pejabat DKI Mengundurkan Diri di Era Kepemimpinan Anies
Gembong mengatakan, sangat penting bagi Pemprov DKI untuk menuntaskan masalah rangkap jabatan di tingkat kecamatan hingga kelurahan.
Pasalnya, pelayanan Pemprov DKI yang menyentuh langsung masyarakat justru berada di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Dia bahkan menyebut wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diwakilkan langsung oleh pejabat tingkat pamong itu.
"Kenapa saya bicara SKPD pamong, karena wajahnya pak gubernur ada di situ. Kalau lurahnya nggak ada, berarti pak Gubernur nggak sampai di kelurahan itu. Itu niatku pak, sampean saya kejar-kejar supaya apa wajah Pemprov itu baik di tengah masyarakat," kata Gembong.
Ia ingin pelantikan camat dan lurah yang masih berstatus Plt dipercepat agar pelayanan ke tengah masyarakat tidak terganggu.
"Saya seperti ini karena tau gimana susahnya di lapangan. Ini apa sih sebetulnya jadi persoalan itu, apa sih yang membuat kelambatan pemprov ini didefinitifkan," ucap dia.
Namun Gembong tidak mengungkap berapa banyak kecamatan dan kelurahan yang kini dijabat oleh Plt.
"Kita sama-sama tau lah pak (Sigit), kalau saya buka di sini saya rasa nggak enak," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.