Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramik Kuno Peninggalan Kastel Batavia Ditemukan di Kampung Kerapu Jakut

Kompas.com - 29/05/2021, 21:36 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah benda ditemukan di sekitar peninggalan Kastel Batavia yang berada di Kampung Kerapu, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Menurut Suwanto, Ketua RT 07 RW 01, Kelurahan Ancol, benda-benda yang ditemukan adalah sejumlah potongan keramik kuno dan batu kuning.

Benda-benda tersebut, kata Suwanto, ditemukan oleh sejumlah peneliti arkeolog dari Universitas Indonesia sekitar Maret 2021. Kini, benda-benda tersebut telah diangkut oleh peneliti untuk dipelajari lebih lanjut.

Dalam proyek tersebut, Suwanto turut terlibat sebagai pengawas.

Baca juga: Mengenal Asal-usul Nama Jakarta, dari Sunda Kelapa hingga Batavia

"Kalau kastelnya, terus tembok kastel itu sudah lama ketemunya. Nah, ini Maret kemarin ketemu lagi potongan keramik sama batu kuning ini," kata Suwanto saat ditemui Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

"Ini batu kuning juga peninggalan dulu Belanda, soalnya kan kalau di Indonesia kita batu bata itu merah," jelas Suwanto.

Sementara, berdasarkan informasi yang diterima Suwanto dari para peneliti, keramik-keramik yang ditemukan berasal dari lima negara berbeda, beberapa di antaranya merupakan negara dari Benua Eropa.

Baca juga: Daftar 20 SMA Terbaik di DKI Jakarta Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Menurut Suwanto, terdapat lima titik yang digali oleh peneliti. Benda-benda temuan berada di dua dari lima titik tersebut.

Penggalian sendiri, dikatakan Suwanto, berjalan selama 14 hari.

"Awalnya pada gali manual, lalu sempet pakai Beco (alat berat) tapi cuma boleh sampai kedalaman tertentu saja biar enggak ngerusak, seterusnya gali manual lagi," kata Suwanto.

Suwanto berharap penggalian serupa kembali diteruskan untuk menelusuri lagi benda-benda peninggalan yang telah terkubur.

"Warga sini maunya ya lanjutin aja, kalau bisa malah dijadiin tempat wisata ya gitu," kata Suwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com