Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 7 SMK Terbaik di DKI Jakarta Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Kompas.com - 08/06/2021, 06:00 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta tahun ajaran 2021/2022 di semua jenjang pendidikan telah dibuka mulai hari ini, Senin (7/6/2021).

Para calon peserta didik baru (CPDB) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tentunya tengah mencari sekolah terbaik untuk melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Daftar 20 SMA Negeri Terbaik di DKI Jakarta Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) baru-baru ini merilis daftar 1.000 sekolah tingkat menengah atas (SMA) sederajat terbaik di Indonesia.

Daftar tersebut dirunut berdasarkan rata-rata hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi pada tahun 2020.

LTMPT mengungkapkan daftar tersebut ketika menyelenggarakan webinar bertajuk "Kiat Sukses Masuk Perguruan Tinggi Pilihan dan Pengumuman Peringkat Sekolah berdasarkan Nilai UTBK 2020" melalui kanal YouTube LTMPT Official pada akhir 2020 lalu.

Adapun data tersebut kemudian dijabarkan di laman resmi LTMPT.

Dari data tersebut juga dapat dilihat daftar SMK terbaik di DKI Jakarta, dirunut dari nilai rerata TPS.

Nilai rerata TPS tertinggi peserta di DKI Jakarta adalah 601,683.

Baca juga: Daftar 10 SMA Terbaik di Kota Depok Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Berikut Kompas.com merangkum daftar 7 SMK terbaik di DKI Jakarta:

1. SMKN 26

  • Urut Nasional: 565
  • Urut Provinsi: 93
  • Rerata: 525,782

2. SMKN 48

  • Urut Nasional: 610
  • Urut Provinsi: 97
  • Rerata: 523,749

3. SMK Caraka Nusantara

  • Urut Nasional: 723
  • Urut Provinsi: 111
  • Rerata: 519,737

Baca juga: Daftar 38 SMA Terbaik di Jakarta Selatan Berdasarkan Nilai UTBK 2020

4. SMKN 42

  • Urut Nasional: 866
  • Urut Provinsi: 126
  • Rerata: 514,467

5. SMKN 45

  • Urut Nasional: 962
  • Urut Provinsi: 135
  • Rerata: 511,424

6. SMKN 6

  • Urut Nasional: 967
  • Urut Provinsi: 136
  • Rerata: 511,28

7. SMKN 10

  • Urut Nasional: 983
  • Urut Provinsi: 139
  • Rerata: 510,922
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com